Salah satu hukum praktik periklanan yang paling terkenal mengatakan: "Iklan merangsang penjualan produk yang baik dan mempercepat kegagalan produk yang buruk." Apakah Anda yakin bahwa produk Anda adalah salah satu yang terbaik "di lini" atau bahkan di luar persaingan? Kemudian, silakan mulai berbisnis: iklankan produk Anda dengan sederhana, cerdas, dan cerdas.
instruksi
Langkah 1
Ambil iklan cetak sebagai contoh.
Kapan iklan seperti itu akan efektif? Dalam kasus di mana dia:
• dengan jelas memposisikan produk Anda, mis. berisi informasi tentang fitur-fiturnya, keunggulan kompetitif, fitur unik;
• memusatkan perhatian pada merek;
• bergantung pada motif konsumen;
• menjanjikan manfaat khusus konsumen dari pembelian produk;
• berisi ide iklan yang orisinal dan mudah dipahami;
• membantu menciptakan citra produk yang "nyata" dan "terlihat" (gambar-stereotipe);
• memiliki fokus yang jelas pada konsumen nyata dan potensial tertentu (audiens target);
• berfokus pada hal utama, hanya menawarkan apa yang penting;
• menarik perhatian dengan judul yang menarik, desain teks dan seni yang sukses, dll.
Langkah 2
Saat menulis pesan iklan, hindari kalimat negatif, frasa dengan kata "tidak" dalam teks.
Gunakan apa yang disebut kata - "magnet" (kata-kata dengan makna positif yang unik, misalnya: "baru", "tahan lama", "bebas", "dari bahan alami", "ekonomis", "ringan", "pertama", "menguntungkan", dll.).
Hidupkan pesan iklan Anda dengan gambar, ilustrasi, foto yang menarik.
Langkah 3
Tulislah dengan singkat tetapi singkat. Dalam beberapa kasus, teks panjang juga berguna: calon konsumen, yang tertarik dengan undangan pembelian yang menarik, mungkin tertarik dengan detail menarik tentang produk Anda.
Beroperasi dengan fakta, bukan hanya pernyataan standar.
Langkah 4
Gunakan dalam desain yang disebut. efek posisi: sisi kanan pesan iklan diingat lebih baik daripada sisi kiri (kira-kira dua kali). Berbagai kombinasi warna dalam iklan telah diuji secara eksperimental untuk "efek persepsi". Menurut hasil salah satu penelitian, mereka disusun dalam urutan berikut (dari yang terbaik hingga yang terburuk):
• warna biru - di atas putih
• warna hitam - di atas kuning
• hijau - di atas putih
• warna hitam - di atas putih
• hijau - di atas merah
• merah - di atas kuning
• merah - di atas putih
• warna oranye - hitam
• hitam - pada magenta
• warna oranye - di atas putih
• merah - pada hijau.
Langkah 5
Gunakan font dengan bijak. Jangan terlalu jenuh teks iklan Anda dengan beberapa tipografi (pola huruf), ukuran titik (ukuran huruf), bobot yang berbeda (lurus, miring), tebal dan lebar font. Font dalam periklanan juga dapat memiliki "karakter" sendiri: itu bisa "ringan" dan "berat", "feminin" dan "maskulin", "elegan" dan "kasar", "bisnis" dan "menghibur", dll. … Tugas penjual-pengiklan adalah menemukan font "mereka" untuk daya tarik iklan tertentu. Selera artistik dan pengalaman kreatif akan membantu Anda dalam hal ini.