Cara Menagih Piutang

Daftar Isi:

Cara Menagih Piutang
Cara Menagih Piutang

Video: Cara Menagih Piutang

Video: Cara Menagih Piutang
Video: CARA MENAGIH PIUTANG YANG SULIT DIBAYAR OLEH CUSTOMER! DIJAMIN PASTI BAYAR 2024, Mungkin
Anonim

Penagihan piutang merupakan hal yang sangat merepotkan, namun penting bagi kegiatan suatu perusahaan. Lagi pula, semakin lama organisasi menerima dana dari rekanan untuk produk atau layanan yang disediakan, semakin kecil nilainya, karena dalam kondisi inflasi, hutang ini tidak lagi sama dengan aslinya.

Cara menagih piutang receivable
Cara menagih piutang receivable

instruksi

Langkah 1

Semakin lama perusahaan menunda tindakan untuk menagih piutang, semakin kecil kemungkinan untuk menerimanya. Dan jika batas waktu mendekati akhir, maka dana tersebut dapat dianggap tidak ada harapan untuk diterima. Oleh karena itu, untuk mengumpulkan dana perusahaan dari debitur, perlu bertindak sangat jelas dan harmonis.

Langkah 2

Untuk memulainya, seorang pengacara yang akan menangani masalah ini perlu mencari tahu apakah kontrak memberikan kerugian atau denda, karena jauh lebih mudah untuk menagih hutang jika kontrak memberikan penalti untuk setiap hari keterlambatan pembayaran. Kemudian surat klaim yang dibuat dengan kompeten dengan perhitungan seluruh jumlah hutang terkadang menjadi ukuran yang sangat efektif.

Langkah 3

Tetapi terkadang kontrak tidak memuat tindakan apa pun untuk keterlambatan pembayaran utang kepada pihak lawan. Dalam hal ini, perlu untuk bertindak dengan dua cara: membuat pengingat pra-arbitrase tentang perlunya membayar hutang, di mana jumlah tugas negara dan layanan pengacara harus ditunjukkan ketika perusahaan pergi ke pengadilan, serta bertemu langsung dengan manajemen perusahaan debitur. Terkadang percakapan tatap muka bisa sangat efektif.

Langkah 4

Dalam pertemuan dengan debitur, seseorang harus mengetahui alasan mengapa dia tidak dapat melakukan pembayaran. Jika ini adalah mitra terpercaya yang belum pernah melihat perusahaan Anda sebelumnya, tetapi saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan, Anda dapat menawarkan pembayaran yang ditangguhkan, pengalihan hutang, offset, dll.

Langkah 5

Jika masalah tidak dapat diselesaikan secara damai, Anda harus merasa bebas untuk pergi ke pengadilan. Perlu dicatat bahwa hasil dari kasus ini sangat tergantung pada ketekunan perusahaan pada tahap membuat perjanjian dengan debitur. Untuk melakukan ini, semua dokumen yang diperlukan harus dibuat dengan benar, mengkonfirmasikan fakta transaksi dan tidak adanya pembayaran untuk itu.

Direkomendasikan: