Salah satu aturan utama seorang pengusaha sukses mengatakan bahwa setiap klien perlu diperas secara maksimal. Berkat penjualan tambahan (upsell dan cross-sell) Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Pertama-tama, ketika berkomunikasi dengan klien, penting peran apa yang Anda pilih dalam negosiasi. Jika Anda telah mengambil posisi aktif, maka Anda perlu menelepon pelanggan. Jika Anda berada dalam posisi pasif, maka Anda sendiri harus menunggu panggilan dari klien.
Sebelum mulai "memeras" klien, Anda perlu melakukan tes mandiri. Sudahkah Anda melakukan segalanya untuk mencapai tujuan Anda? Apakah pelanggan bertekad untuk menyelesaikan pembelian produk Anda? Apakah Anda menjelaskan nuansa kepadanya?
Dan sekarang hal yang paling penting: spesifik. Tidak ada yang ingin mengacaukan topik kehidupan, itu mulai melelahkan dan mengganggu kedua belah pihak. Cukup masuk akal untuk bertanya secara langsung: "Kapan kita akan menandatangani surat-surat itu?" Dalam hal ini Anda tidak akan membuang waktu Anda dan orang lain, tetapi akan segera mendengar jawabannya.
Jika negosiasi sedang berlangsung, tetapi Anda melihat bahwa klien "membeku", maka Anda dapat membuat kesimpulan logis bahwa ada sesuatu yang tidak cocok untuknya. Mungkin harga, kualitas produk, atau kondisi. Dalam kasus seperti itu, buktikan bahwa Anda lebih baik dari pesaing Anda dan bahwa harga Anda adalah yang paling tepat.
Jika Anda merasa lebih unggul dari klien dalam negosiasi, maka jangan pernah berhenti dan jangan mengendurkan cengkeraman Anda. Sebaliknya, bertindaklah lebih tegas dan agresif.
Buat "koridor pernyataan bersama". Ini berarti Anda perlu mengubah pernyataan Anda menjadi bentuk yang universal untuk klien. Dan Anda harus merumuskan pemikiran Anda sedemikian rupa sehingga semua orang setuju dengan Anda. Misalnya, jika Anda mengatakan bahwa sekitar 8 miliar orang hidup di Bumi, dan ada pria dan wanita, maka tidak ada orang di dunia yang berani berdebat dengan Anda - pernyataan Anda seharusnya tidak dapat disangkal.
Kesimpulan:
• jangan takut untuk menelepon calon klien, • berusaha untuk berbicara dalam bahasa yang dimengerti klien Anda, • menganalisis pasar.