Periklanan telah lama menjadi salah satu bidang komunikasi massa yang paling luas dan menuntut. Keanekaragaman jenis dan media iklan mendorong pemilik usaha dan pemasar untuk mengeluarkan dana yang cukup besar untuk tujuan tersebut. Namun, salah satu tugas utama dari setiap kampanye iklan adalah menganalisis efektivitasnya.
Itu perlu
- - indikator ekonomi;
- - staf;
- - telepon.
instruksi
Langkah 1
Mengevaluasi indikator ekonomi yang menjadi ciri masa kini. Catat tingkat penjualan, jumlah pelanggan, profitabilitas barang dan jasa. Anda akan membutuhkan data ini untuk analisis komparatif selanjutnya. Dianjurkan agar Anda memiliki angka untuk jangka waktu yang lama, misalnya selama satu tahun. Mempertimbangkan faktor musiman, situasi ekonomi dalam negeri, force majeure dan keadaan lain yang secara tidak langsung mempengaruhi permintaan.
Langkah 2
Analisis iklan Anda sebelum diluncurkan. Metode kelompok fokus umum cocok untuk ini. Temukan 10-20 perwakilan audiens target Anda, buat kuesioner terperinci dan analisis dalam detail terkecil jenis iklan tertentu. Nilai kejelasan, gamut warna, rentang suara, kesan pertama, pro dan kontra. Setelah mempelajari secara mendetail, Anda dapat mengubah beberapa hal dalam materi sebelum memulainya secara langsung.
Langkah 3
Setelah meluncurkan kampanye iklan, potong kembali indikator ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, segera setelah memulai, Anda tidak boleh mengukur jumlah penjualan. Pertanda baik dalam hal ini adalah lonjakan panggilan dan minat dari pelanggan baru. Dianjurkan untuk memperkirakan volume penjualan dalam jangka panjang, membandingkannya dengan yang sama untuk tahun sebelumnya.
Langkah 4
Cobalah untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan Anda. Misalnya, ajukan pertanyaan, bagaimana pengunjung mengetahui tentang Anda. Dengan cara ini Anda akan dapat mengevaluasi efektivitas media iklan ini atau itu.
Langkah 5
Lakukan survei besar-besaran (secara lisan di tempat sibuk atau melalui telepon). Anda dapat mengetahui apakah audiens target telah mengubah sikap mereka terhadap produk, apakah mereka mengetahuinya dan iklan itu sendiri. Jika slogan, video, atau spanduk Anda mudah diingat, kebanyakan orang akan dengan mudah mereproduksinya.