Kakao adalah pohon "cokelat" yang selalu hijau. Ini dibudidayakan di daerah tropis kedua belahan bumi untuk benih yang digunakan dalam industri gula-gula. Ini adalah bahan utama dalam cokelat. Sekitar 70% dari tanaman kakao dunia dipanen di negara-negara Afrika.
Negara-negara terkemuka dalam produksi kakao
Penghasil biji kakao terbesar adalah Pantai Gading. Negara Afrika ini menyumbang 30% dari panen tahunan di seluruh dunia. Sekitar 1 juta ton kakao diekspor setiap tahunnya. Perlu dicatat bahwa produksi kacang berlangsung tanpa menggunakan mesin pertanian. Di perkebunan, bahkan hari ini, tenaga kerja budak digunakan. Pada 2012, Pantai Gading meminta Iran untuk membangun jalur perakitan traktor untuk mesin pertanian di negara itu untuk memfasilitasi cara tradisional menanam kakao. Menurut data tidak resmi, sekitar 800.000 anak dipekerjakan di perkebunan negara itu.
Ghana adalah negara Afrika, pengekspor utama biji kakao. Terletak di sebelah Pantai Gading. Ini menghasilkan sekitar 700.000 ton bahan baku setiap tahun. Setengah dari lahan pertanian Ghana ditempati oleh penanaman pohon kakao. Negara ini meningkatkan panen kakaonya setiap tahun. Untuk melakukan ini, pemerintah menaikkan upah kepada petani dan menggunakan fungisida dan pestisida secara ekstensif. Selain itu, Kementerian Keuangan setiap tahunnya membagikan 20 juta bibit kakao secara gratis kepada petani lokal.
Pulau Sulawesi, di bawah sayap Indonesia, merupakan penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Namun, volume panen menurun setiap tahun. Karena separuh dari pohon-pohon tersebut berumur lebih dari 20 tahun dan menghasilkan sedikit biji kakao. Dan para petani perlahan-lahan beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan.
Eksportir utama lainnya
Nigeria menempati urutan keempat di dunia dalam panen produk "cokelat". Produksi kakao mencapai 300.000 ton per tahun. Negara melakukan banyak hal untuk meningkatkan hasil kacang. Ekspor kakao diharapkan tumbuh 20% di masa depan.
Kamerun, bersama dengan negara-negara Afrika lainnya, menempati posisi terdepan dalam produksi kakao. 70% dari populasi bekerja di perkebunan tempat pohon ditanam. Kakao juga diproduksi di sisi lain Samudra Atlantik - di Brasil. Wilayah yang dikenal sebagai Cocoa Coast adalah rumah bagi puluhan perkebunan pohon cokelat. Ada juga pabrik untuk pengolahan bahan baku lebih lanjut.
Negara-negara seperti Ekuador, Togo, Papua Nugini, Republik Dominika, Kolombia, Peru, Meksiko, Venezuela dan Malaysia juga merupakan produsen utama biji kakao. Setiap tahun mereka menghasilkan 18 ribu hingga 200 ribu ton. Tanah air kakao dianggap sebagai pantai Sungai Amazon di Amerika Latin. Tetapi kopi dan kakao mengubah area: kopi mulai diproduksi oleh negara-negara Amerika Selatan, kakao - oleh negara-negara subequatorial Afrika.
