PDB (Produk Domestik Bruto) merupakan indikator ekonomi makro utama yang menentukan hasil kegiatan ekonomi. Deflator PDB adalah indeks harga yang mencerminkan perubahan harga keranjang konsumen selama periode waktu tertentu.
instruksi
Langkah 1
Deflator PDB adalah salah satu indikator paling umum untuk menghitung indeks harga konsumen, yang mencerminkan tingkat inflasi di negara tersebut. Deflator PDB didasarkan pada ukuran keranjang konsumen pada periode saat ini, tetapi bukan yang dasar. Dengan demikian, deflator PDB juga dianggap sebagai indeks Paasche.
Langkah 2
Deflator PDB mencakup produk konsumen akhir, barang dan jasa yang diperhitungkan dalam PDB. Saat menghitung PDB, buang semua indikator yang mencirikan barang yang dibeli pada tahun-tahun sebelumnya dan barang-barang yang merupakan perantara dalam pembuatan produk akhir. Misalnya, makanan yang disiapkan di rumah dan makan malam yang disiapkan di restoran. Kedua hidangan bisa persis sama, tetapi produk akhir, yang biayanya menentukan tingkat PDB, adalah makan malam dari restoran.
Langkah 3
Perhitungan PDB didasarkan pada prinsip berikut: "Semua yang diproduksi di dalam negeri pasti akan dijual." Dengan demikian, perhitungan PDB yang paling sederhana terjadi dengan menjumlahkan semua jumlah yang dikeluarkan oleh konsumen untuk pembelian produk akhir yang dihasilkan. Dengan kata lain, PDB dapat direpresentasikan sebagai jumlah semua pengeluaran yang diperlukan untuk membeli kembali semua barang yang diproduksi di pasar.
Langkah 4
Deflator PDB adalah rasio PDB nominal dan riil, yang dinyatakan dalam persentase. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Deflator PDB = PDB Nominal / PDB Riil * 100%.
Langkah 5
PDB nominal dinyatakan dalam harga berlaku untuk periode tertentu, dan PDB riil dalam harga tahun dasar, yang konstan. Tahun dasar dapat dipilih sebagai tahun sebelumnya untuk periode saat ini, atau lainnya. Perbandingan tahun kemudian dengan tahun saat ini (sebelumnya) digunakan untuk membandingkan peristiwa sejarah dengan situasi tertentu saat ini. Menghitung, misalnya, PDB riil tahun 1970 pada harga 1990, 1990 akan menjadi tahun dasar, sedangkan 1970 akan menjadi tahun sekarang.