Mengapa oligarki begitu kaya sementara orang lain bekerja dari gaji ke gaji? Bagaimanapun, para pekerjalah yang menciptakan produk. Apa yang perlu Anda lakukan untuk menjadi lebih kaya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perhatikan contoh berikut.
Pertama-tama, Anda perlu memahami bahwa di dunia modern, uang selalu mengalir dari pekerja biasa ke pemilik sebagai kelas masyarakat.
Pertimbangkan contoh sederhana, kami memiliki pertanian dan pabrik tempat para pekerja bekerja. Katakanlah dalam perekonomian kita jumlah uang beredar sama dengan 100 rubel dan dana ini ada di tangan petani.
Pada awal musim semi, petani pergi ke pekerja pabrik dan membeli dari mereka alat-alat produksi dan barang-barang rumah tangga seharga 100 rubel. Dan di musim gugur, para pekerja pabrik sudah pergi ke petani dan membeli makanan untuk 100 rubel yang sama. Di musim semi, petani akan datang lagi kepada pekerja untuk alat produksi - lingkaran ditutup.
Sekarang mari kita perkenalkan kapitalis ke dalam ekonomi mini kita. Dengan setiap transaksi, mereka akan mengambil sebagian dana untuk diri mereka sendiri dalam bentuk laba bersih. Di musim semi, ketika para petani membeli barang-barang yang diperlukan dari pabrik, si kapitalis akan membayar 80 rubel dalam bentuk upah kepada para pekerja, dan akan menyimpan 20 rubel dalam bentuk keuntungan. Di musim gugur, ketika para pekerja datang ke pertanian untuk makanan, mereka hanya akan membeli barang senilai 80 rubel, dan dari ini kapitalis akan mengambil 20 lagi untuk dirinya sendiri, para pekerja akan memiliki 60 rubel. Jadi, kita melihat bahwa hanya dalam satu tahun, 40% dari semua uang mengalir ke kantong borjuasi, dari 100 rubel, para pekerja memiliki sisa 60. Dengan setiap lingkaran kapitalis akan menjadi lebih kaya dan pekerja lebih miskin.
Ringkasnya, kita dapat menyimpulkan: jika Anda ingin menjadi lebih kaya, Anda harus pergi ke sisi kapitalis.
