Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) adalah sebuah konsep di mana berbagai struktur di negara memperhitungkan kepentingan orang dalam tindakan mereka. Atas dasar prinsip apa tanggung jawab tersebut bekerja dan bagaimana mereka akan membantu seseorang?
Sistem bertingkat
Sistem CSR terdiri dari 3 level dengan nuansa tersendiri. Jika setidaknya satu tingkat keluar dari sistem, seluruh makna tanggung jawab sosial hilang:
- Hal ini terbentuk karena adanya pemikiran masyarakat tentang nilai-nilai moral dan akhlak pada umumnya. Artinya, tingkat pertama adalah kewajiban moral struktur kepada seseorang.
- Tingkat kedua adalah tanggung jawab dengan norma-norma tertentu. Karena unsur-unsur sistem adalah objek kontrol eksternal, mereka membutuhkan keterbukaan, kejujuran dan transparansi dalam setiap tindakan dan tindakan.
- Tingkat terakhir difokuskan pada produksi nilai-nilai seseorang selama interaksi orang-orang yang tertarik dengan kasus tersebut. Bagian etis adalah intinya.
Model dasar
Model CSR menggunakan arah tertentu, dan yang paling populer adalah sebagai berikut:
- Sosial. Saat ini ada komunitas lokal di mana perhatian diberikan pada masalah sosial. Untuk stabilitas dan visibilitas sistem yang lebih baik, perlu untuk mengamati kerja sama di beberapa bidang secara bersamaan. Contoh mencolok adalah donasi, tempat rekreasi, investasi sosial, dll.
- Pendidikan. Dukungan program sistem pendidikan, dari mengajarkan hal-hal sederhana hingga penelitian teknis yang halus, adalah salah satu bidang CSR yang paling penting dan terpenting di wilayah Federasi Rusia.
- Lingkungan. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan CSR juga mempengaruhi karakteristik lingkungan. Di mana-mana, di seluruh negeri dan dunia, orang dapat mengamati dampak negatif yang minimal terhadap alam, dan di sebagian besar tempat masih ada upaya untuk menjaga keseimbangan alam secara maksimal. Proyek ke arah ini mempertimbangkan penggunaan sumber daya alam secara hati-hati, pembuangan limbah yang ada secara optimal, serta pengembangan sikap positif terhadap alam dalam masyarakat.
Prinsip
Prinsip-prinsip utama CSR meliputi:
- Transparansi. Ia memanifestasikan dirinya dalam pengelolaan berbagai masalah sosial dengan cara yang kompeten, sederhana dan dapat dimengerti oleh orang-orang. Setiap data informasi harus tersedia untuk umum (jika tidak bersifat rahasia). Tidak dapat diterima untuk melakukan CSR dengan pemalsuan atau dengan penyembunyian fakta.
- Konsistensi. Itu diekspresikan di hadapan beberapa arah utama dan cabang dari mereka. Artinya, direktorat besar mengambil alih kegiatan saat ini dan selanjutnya.
- Relevansi. Prinsip ini memungkinkan Anda untuk menyingkirkan masalah dan hanya berurusan dengan mereka yang membutuhkan bantuan saat ini. CSR harus menjangkau sejumlah besar warga dan dapat dilihat oleh banyak orang.
- Kegiatan damai. Pengecualian konflik dan diskriminasi dengan alasan apa pun adalah salah satu jaminan untuk membuat keputusan yang efektif dalam kaitannya dengan masalah yang signifikan.