Dengan berkembangnya media, berbagai konsep profesional mulai memasuki kehidupan masyarakat. Terutama di media, Anda bisa menemukan terminologi ekonomi. Namun, banyak pembaca dan pendengar tidak mengetahui arti sebenarnya dari kata-kata seperti "ekspor".
Ekspor adalah konsep ekonomi yang berarti ekspor barang atau jasa ke luar negara tempat barang atau jasa tersebut diproduksi. Negara penerima disebut importir, negara pengirim disebut eksportir. Ekonomi modern dibangun di atas konsep dasar seperti ekspor dan impor. Perlu dicatat bahwa tidak ada negara yang hanya mengekspor. Ekonomi global modern menyiratkan pertukaran barang dan jasa yang saling menguntungkan antar negara. Ada klasifikasi yang berbeda dari ekspor. Misalnya, para ahli sering membedakan ekspor bahan mentah dan barang jadi sebagai fakta yang memiliki pengaruh berbeda terhadap perekonomian. Sebuah negara yang hanya mengekspor bahan mentah sebenarnya mengalami kerugian karena penjualan barang dagangan jauh lebih menguntungkan dan bermanfaat bagi perekonomian. Karena menciptakan lapangan kerja tambahan di dalam negeri, volume ekspor dapat menjadi indikator yang menentukan keadaan ekonomi negara. Ini digunakan untuk menghitung neraca perdagangan. Neraca perdagangan yang positif berarti prevalensi ekspor atas impor, dan keseimbangan negatif berarti situasi yang berlawanan, penuh dengan masalah dalam perekonomian. Jika ekspor barang tidak sesuai dengan tingkat impor, maka ini menciptakan kondisi untuk kepergian sebagian kapital uang dari negara, yang berdampak negatif pada perekonomian. Hal ini menjadi jelas bahkan bagi para ekonom Eropa abad ke-17, yang mulai menerapkan kebijakan merkantilisme yang terkait dengan pembatasan impor yang ketat dan mendukung produsen lokal untuk mengekspor barang. Ekspor dan impor biasanya diatur oleh kebijakan ekonomi negara. Pada akhirnya, sebagian besar negara sampai pada kesimpulan bahwa berbagai bea cukai pelindung tidak hanya menghambat ekspor, tetapi juga perkembangan perdagangan secara umum. Hasil dari proses ini adalah terciptanya WTO, sebuah organisasi yang mengatur perdagangan internasional. Segera Rusia juga harus bergabung.