Cara Menghitung Kuota Ekspor

Daftar Isi:

Cara Menghitung Kuota Ekspor
Cara Menghitung Kuota Ekspor

Video: Cara Menghitung Kuota Ekspor

Video: Cara Menghitung Kuota Ekspor
Video: Tarif dan Kuota 2024, Maret
Anonim

Kuota ekspor adalah indikator ekonomi yang memungkinkan Anda memahami pentingnya ekspor bagi perekonomian negara bagian tertentu. Ada urutan di mana koefisien ini dihitung.

Cara menghitung kuota ekspor
Cara menghitung kuota ekspor

instruksi

Langkah 1

Cari tahu volume ekspor negara itu, yaitu nilai semua barang yang dijual ke negara lain. Biasanya indikator ini dihitung selama satu tahun. Anda dapat memilih mata uang di mana perhitungan akan dilakukan. Misalnya, jika Anda akan membandingkan indikator ekonomi dari berbagai negara, maka ekspresi angka dalam dolar atau euro cocok untuk Anda.

Langkah 2

Periksa produk domestik bruto (PDB) negara yang Anda hitung. Indikator ini mencerminkan nilai total barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri. Pada saat yang sama, nilai material yang dibuat di dalam negeri dengan mengorbankan kapasitas perusahaan transnasional juga diperhitungkan. Dalam rasio ini, bukan sumber modal nasional yang penting, tetapi tempat di mana barang-barang itu diproduksi. PDB dihitung setiap bulan dan setiap tahun, setelah itu diterbitkan di berbagai publikasi ekonomi dan di situs web resmi lembaga pemerintah. Misalnya, informasi tersebut secara teratur diposting di situs web Kementerian Pembangunan Ekonomi - https://www.economy.gov.ru/minec/main. Untuk perhitungan, Anda harus menggunakan total PDB untuk tahun tersebut.

Langkah 3

Hitung kuota ekspor berdasarkan angka yang diperoleh. Bagilah volume ekspor dengan PDB tahunan, lalu kalikan angka itu dengan 100. Anda akan mendapatkan kuota ekspor yang dinyatakan dalam persentase.

Langkah 4

Gunakan angka yang dihasilkan untuk perhitungan ekonomi. Perlu diketahui bahwa kuota ekspor tidak terlalu menunjukkan tingkat daya saing produk-produk yang dihasilkan negara, melainkan tingkat hubungannya dengan pasar dunia. Pada saat yang sama, jika pasar domestik negara sangat berkembang dan sebagian besar produksi dikonsumsi secara mandiri, kuota ekspor akan rendah. Misalnya, situasi ini berkembang di Amerika Serikat - ekonomi paling maju di dunia. Oleh karena itu, dalam analisis ekonomi yang komprehensif, tidak hanya menggunakan satu tetapi beberapa indikator ekonomi.

Direkomendasikan: