Ketika kendaraan dijual di lelang Jepang, atribut wajib adalah lembar lelang, yang diisi oleh para ahli dan berisi informasi lengkap tentang kondisi kendaraan. Selain itu, semua informasi ditunjukkan dalam sistem peringkat berkode, sehingga pembeli memiliki tugas yang sulit untuk diuraikan.
instruksi
Langkah 1
Pelajari lembar lelang dengan cermat. Biasanya, itu dapat dibagi menjadi enam bidang utama. Yang pertama ada di bagian paling atas dan terlihat seperti tabel horizontal dengan 8 sel. Zona kedua, ketiga dan keempat terletak sedikit di bawah dan terdiri dari tiga meja yang terletak berdampingan. Di bawah ini adalah gambar mobil dengan komentar ahli. Di bagian paling bawah adalah zona keenam, yang menunjukkan informasi pendaftaran.
Langkah 2
Baca informasi di area pertama, yang berisi detail lelang kendaraan. Di sini, nomor lot, pemilik, ukuran mesin, merek bodi, nama model dan tahun pembuatan ditunjukkan secara berurutan. Pada akhirnya adalah evaluasi lelang dan evaluasi salon. Dalam hal ini, huruf "A" menunjukkan kondisi sempurna, huruf "B" dan "C" - untuk polusi yang tidak signifikan, "D" - untuk interior yang kotor.
Langkah 3
Periksa tabel pertama di sebelah kiri di bawah zona atas. Ini menunjukkan masa berlaku, jarak tempuh, warna mobil, jenis bahan bakar yang digunakan, warna interior dan masa pakai, serta lokasi roda kemudi. Berikut tabel dengan catatan jenis transmisi, AC, ketersediaan buku servis dan validitas lembar lelang. Setelah itu muncul tabel yang menunjukkan peralatan tambahan, yang memiliki bentuk terenkripsi. SR adalah singkatan dari sunroof, AW adalah singkatan dari alloy wheel, PS adalah singkatan dari power steering, PW adalah singkatan dari electric windows, TV adalah singkatan dari TV, karakter atas menunjukkan airbag, dan yang lebih rendah menunjukkan sistem navigasi.
Langkah 4
Menguraikan komentar dan laporan ahli, serta diagram bodi mobil. Dalam hal ini, penunjukan huruf digunakan untuk mencirikan negara. Huruf A dan B menunjukkan goresan, E atau U untuk penyok, S untuk karat, Y untuk lubang, W, P untuk batu dan gundukan yang dicat, X untuk bagian tubuh yang perlu diganti, dan tanda XX untuk bagian tubuh yang diganti. Penunjukan digital juga digunakan, yang mencirikan tingkat keparahan cacat.