Cara Menentukan Margin Keuntungan

Daftar Isi:

Cara Menentukan Margin Keuntungan
Cara Menentukan Margin Keuntungan

Video: Cara Menentukan Margin Keuntungan

Video: Cara Menentukan Margin Keuntungan
Video: Tips Cara Menghitung Margin Profit Yang Benar 2024, November
Anonim

Perhitungan margin keuntungan merupakan bagian penting dari analisis operasional, terutama di perusahaan yang menghasilkan beberapa produk. Untuk menilai mana di antara mereka yang menghasilkan pendapatan maksimum, perlu untuk menentukan keuntungan marjinal untuk masing-masing.

Cara menentukan margin keuntungan
Cara menentukan margin keuntungan

instruksi

Langkah 1

Laba marjinal adalah jumlah dari laba bersih perusahaan dan jumlah pertanggungan biaya produksi tetap. Biaya tetap tidak tergantung pada volume produksi, tetapi secara langsung tergantung pada waktu. Ini termasuk, misalnya, biaya sewa dan keamanan untuk tempat, pembayaran pajak, dll. Dengan demikian, rumus perhitungannya terlihat seperti ini: MP = CP - Zper, di mana MP - laba marjinal, NP - laba bersih, Zper - biaya variabel.

Langkah 2

Semakin besar volume produksi, semakin kecil bagian biaya tetap per unit, dan sebaliknya. Ini, pada gilirannya, mempengaruhi biaya, menurunkan atau meningkatkannya. Volume fisik di mana biaya satu unit barang sedemikian rupa sehingga hasil penjualan hampir tidak menutupi biaya disebut titik impas.

Langkah 3

Ini jelas tidak mengikuti rumus, namun, nilai keuntungan marjinal secara langsung tergantung pada harga, atau lebih tepatnya, pada perbedaan harga pembelian bahan baku dan penjualan produk jadi. Dengan demikian, ada dua cara untuk meningkatkan potensi keuntungan: membeli bahan yang lebih murah, memperluas produksi, atau meningkatkan margin. Kedua metode ini akan terlihat menarik bagi setiap pengusaha, tetapi ternyata sulit untuk melakukannya di pasar nyata.

Langkah 4

Pertama, ada persaingan harga di pasar, yang menentukan harga marjinal di ceruk tertentu, di mana harga tidak dapat dinaikkan di atasnya. Selain itu, negara menetapkan batasan-batasan tertentu, terutama dalam hal kebutuhan pokok. Kedua, karena bahan yang lebih murah, kualitas produk juga akan turun, yang berarti cepat atau lambat permintaan akan menurun, maka volume penjualan tidak akan sesuai dengan perkiraan.

Langkah 5

Dalam hal ini, mungkin ada dua jalan keluar: mengubah produk ke produk lain (untuk perusahaan yang terfokus secara sempit) atau menghitung mana dari beberapa item yang paling baik dijual dan memusatkan semua kekuatan produksi padanya.

Langkah 6

Hitung bagian dari margin keuntungan untuk setiap produk. Lihat mana yang lebih berkontribusi pada pendapatan perusahaan. Berdasarkan data yang diterima, bentuk kelompok prioritas barang.

Direkomendasikan: