Slogan yang sukses menciptakan persepsi positif terhadap perusahaan atau merek di kalangan konsumen. Anda hanya perlu memilih kata-kata yang efektif, dan minat pada produk dari perusahaan yang diiklankan akan meningkat beberapa kali lipat. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan mengetahui teknik dasar untuk membuat slogan yang mudah diingat.
Slogan adalah moto perusahaan, slogan iklan pendek yang dirancang untuk memperkuat posisi merek dan menarik perhatian calon konsumen. Slogan yang sukses memiliki nilai pemasaran yang besar. Semakin cerah dan orisinal teks slogan, semakin besar kemungkinan akan diingat oleh konsumen dan membangkitkan minat pada produk perusahaan yang diiklankan. Ada kriteria dan teknik tertentu untuk membuat slogan efektif yang perlu diketahui oleh setiap pengiklan dan copywriter.
Kriteria utama untuk slogan yang menarik
1. Singkat. Agar slogan dapat diingat dengan lebih baik, slogan tersebut harus sangat pendek dan tidak boleh mengandung frasa yang "muskil". Di benak audiens target, slogan yang terlalu panjang tidak ditunda. Frasa pendek dan luas akan diingat lebih cepat dan akan memiliki efek yang lebih besar ("Semuanya cerdik - Holsten").
2. Slogan harus berirama. Lebih baik lagi, itu mengandung rima (misalnya, "Pusmu akan membeli Whiskas", "Rondo. Napas segar membuatnya lebih mudah dipahami"). Slogan iklan semacam itu tidak menyakiti telinga dan diingat jauh lebih baik.
3. Slogan harus merujuk konsumen pada produk. Slogan yang paling sukses adalah yang menyebutkan nama perusahaan atau merek (misalnya, "Ada ide - ada Ikea"). Dalam hal ini slogan tidak akan kehilangan relevansinya dan akan selalu diasosiasikan oleh konsumen dengan merek tertentu.
4. Slogan harus membangkitkan emosi positif. Hal ini tentunya akan mempengaruhi sikap pembeli terhadap suatu merek atau perusahaan. Gunakan intonasi untuk memberi slogan Anda rasa emosional yang tepat. Contoh yang baik adalah frasa “Sprite. Jangan biarkan dirimu mengering!" dan "Jangan melambat - Snickersney!"
5. Slogan harus unik. Tidak dapat diterima untuk menyalin ide slogan dari pesaing.
Teknik untuk membuat slogan yang sukses
Untuk membuat slogan emosional yang cerah, spesialis periklanan menggunakan teknik berikut:
1) Mainkan kata-kata: "Kemurnian adalah pasang murni";
2) Humor: “Sprite. Gambar bukanlah apa-apa - kehausan adalah segalanya "atau" Waktu dengan pria gemuk itu berlalu tanpa disadari! " (iklan bir Tolstyak);
3) Sebuah pertanyaan atau himbauan kepada konsumen: "Apakah Anda masih memakai warna putih?" (Efek peri pasang), "Kamu pantas mendapatkannya" (L'Oréal);
4) Teknik artistik: menonjolkan suara atau ritme, menggunakan neologisme, kutipan, ucapan, oposisi, parafrase, dll. ("M-M-M, Danone …", "Semoga hari Pepsi menyenangkan", "Tujuh masalah - satu jawaban", "Ambil hidup dengan tanduk").
5) Mengejutkan: "Jangan ssy - kita akan sampai di sana!" (AVTOVAZ). Omong-omong, slogan-slogan mengejutkan populer di kalangan banyak konsumen. Ingat, misalnya, Euroset, yang menggunakan kata-kata kotor dalam slogannya. Pangsa perusahaan ini telah tumbuh sebesar 5% dalam waktu singkat, dan semua berkat slogan skandalnya.
Secara umum, menulis slogan bukanlah proses yang sulit. Mereka hanya menuntut kreativitas dan orisinalitas dari pengiklan. Jika Anda memiliki kualitas ini, Anda dapat dengan mudah membuat slogan yang luas dan mudah diingat yang akan meningkatkan citra merek yang Anda wakili.