Dokumen terpenting untuk menganalisis kinerja suatu perusahaan adalah neraca. Ini memungkinkan Anda untuk memahami keadaan aset dan kewajiban perusahaan. Aset terdiri dari aset tetap dan aset lancar. Dan jika akuntansi modal kerja tidak menimbulkan kesulitan, maka aset tetap digunakan di perusahaan berulang kali dan untuk waktu yang lama, yang memperumit proses penentuan dari biaya. Untuk menyederhanakan prosedur ini, nilai buku aset tetap digunakan.
Dalam akuntansi, nilai buku aset tetap digunakan untuk memperhitungkan ketersediaan dan pergerakan nilainya dalam neraca perusahaan. Nilai tercatat aset tetap yang baru saja sampai di perusahaan dihitung berdasarkan cara penggunaannya. Misalnya, itu bisa sama dengan jumlah pembayaran untuk perolehan suatu objek dan biaya untuk mengoperasikannya. Saat menyusun neraca untuk periode pelaporan berikut, nilai tercatat dikurangi dengan jumlah kerugian penurunan nilai dan akumulasi penyusutan. Jika dana pinjaman digunakan untuk pembelian, maka pembayaran bunga pinjaman untuk periode pelaporan juga diperhitungkan. Tindakan legislatif menentukan aturan dasar untuk menghitung nilai buku awal tergantung pada metode perolehan aset tetap: pertukaran barter, konstruksi atau manufaktur, sumbangan, kontribusi saham ke modal dasar, transfer ke manajemen perwalian. Aturan-aturan ini cukup jelas untuk tidak sulit diterapkan. Nilai buku aset tetap dapat berubah selama operasi di bawah pengaruh sejumlah faktor, yang terkadang hanya dapat diperkirakan oleh spesialis yang berkualifikasi tinggi. Faktor-faktor ini meliputi: penyusutan aset tetap; perubahan nilai melalui perubahan harga pasar; biaya pemeliharaan, perbaikan, rekonstruksi Faktor-faktor ini diperhitungkan melalui revaluasi tahunan aset tetap, yang dipengaruhi tidak hanya oleh biaya aktual, tetapi juga oleh kondisi operasi: jumlah shift kerja, pengaruh agresivitas lingkungan, proses inflasi, kelelahan bahan, jangka waktu penggunaan dan sebagainya. Kondisi ini memerlukan perubahan nilai buku aset tetap, yang tidak dapat ditentukan oleh norma standar, oleh karena itu, spesialis yang sangat berkualitas terlibat dalam revaluasi.