Cara Menambah Modal Kerja Sendiri

Daftar Isi:

Cara Menambah Modal Kerja Sendiri
Cara Menambah Modal Kerja Sendiri

Video: Cara Menambah Modal Kerja Sendiri

Video: Cara Menambah Modal Kerja Sendiri
Video: Cara Menambah Modal Usaha Mudah Tanpa Pergi Ke Bank 2024, November
Anonim

Proses mendapatkan pinjaman di lembaga perbankan telah menjadi sangat akut, dan juga menjadi masalah kelangsungan hidup bagi banyak perusahaan. Pada saat yang sama, banyak bank sangat berhati-hati saat mengeluarkan pinjaman. Pada gilirannya, persyaratan yang paling penting adalah kemampuan untuk membayar utang oleh calon peminjam sendiri. Pada saat yang sama, tidak sedikit peran dimainkan oleh rasio penyediaan perusahaan dengan dana sendiri yang beredar.

Cara menambah modal kerja sendiri
Cara menambah modal kerja sendiri

instruksi

Langkah 1

Hitung nilai rasio penyediaan modal kerja, yang mengacu pada indikator stabilitas keuangan perusahaan. Ini mencirikan jumlah aset beredar perusahaan sendiri, yang diperlukan untuk stabilitas keuangannya. Hitung rasio ini menggunakan rumus berikut: kurangi rasio aset lancar dengan aset tidak lancar dari jumlah ekuitas.

Langkah 2

Harap dicatat bahwa ketika rasio ekuitas rumah Anda rendah, peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman akan rendah. Namun, ada berbagai cara untuk melakukan perubahan struktur laporan akuntansi sedemikian rupa untuk mencapai pertumbuhan rasio ini.

Langkah 3

Menurunkan nilai rasio aktiva lancar guna menambah modal kerja. Ini juga akan membantu Anda meningkatkan modal ekuitas Anda dan mengurangi ukuran aset tidak lancar.

Langkah 4

Gunakan cara lain untuk meningkatkan dana perusahaan sendiri. Untuk melakukan ini, Anda dapat menghapus semua yang ada atau bagian tertentu dari hutang ke pendapatan. Dalam hal ini, jumlah modal ekuitas akan meningkat secara signifikan. Namun, cara seperti itu hanya dapat ditoleransi dalam kaitannya dengan hutang pinjaman, yang telah berakhir jangka waktunya.

Langkah 5

Menandatangani kontrak jual beli saham dengan pembayaran yang ditangguhkan. Perjanjian semacam itu akan membantu Anda mengurangi jumlah aset tidak lancar dan meningkatkan jumlah aset lancar. Jika dalam praktiknya ternyata perusahaan tidak bermaksud untuk melepaskan sahamnya sendiri demi orang lain, maka perlu untuk memasukkan kondisi tambahan pada pembayaran yang ditangguhkan dalam dokumentasi yang ditentukan dan menunjukkan bahwa dalam hal tidak membayar harga pembelian saham-saham tersebut dalam jangka waktu tertentu (yang telah ditetapkan) akan dikembalikan kepada penjual.

Direkomendasikan: