Sulit menemukan orang yang tidak memiliki masalah rutin dalam merencanakan anggaran keuangan keluarga. Namun demikian, perencanaan anggaran diperlukan jika Anda ingin menjaga stabilitas materi, kekayaan dan kesejahteraan dalam keluarga Anda. Selain itu, teknik perencanaan anggaran yang tepat akan memungkinkan Anda mengalokasikan uang untuk pengeluaran utama, dan hanya kemudian untuk pengeluaran sekunder.
instruksi
Langkah 1
Catat pengeluaran dan pendapatan - ini akan membantu Anda memahami ke mana perginya uang dalam keluarga Anda dan melacak berapa banyak uang yang Anda habiskan setiap bulan untuk hal-hal yang sangat penting, dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk pengeluaran yang tidak perlu.
Langkah 2
Instal di komputer Anda sebuah program untuk menghitung pengeluaran dan pendapatan secara otomatis sesuai dengan data yang Anda masukkan. Setiap hari, masukkan ke dalam program berapa banyak uang yang Anda keluarkan dan untuk apa.
Langkah 3
Evaluasi properti Anda dalam hal solvabilitas, serta dalam hal biaya. Identifikasi barang-barang milik pribadi Anda yang menghasilkan lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan, dan pertimbangkan untuk menjual atau menyewakannya, terutama jika barang-barang itu tidak berguna bagi Anda.
Langkah 4
Tentukan berapa banyak uang yang Anda keluarkan secara teratur untuk utang, pinjaman, dan kewajiban keuangan serupa. Cobalah untuk melunasi semua hutang secepat mungkin.
Langkah 5
Bagikan penghasilan Anda ke berbagai item pengeluaran. Bentuk satu item pengeluaran sebagai pengeluaran yang diperlukan - sewa, utilitas, asuransi, transportasi, makanan, kebersihan dan item pakaian, dan sebagainya.
Langkah 6
Identifikasi hobi dan hiburan sebagai item pengeluaran berikutnya. Belajarlah untuk melacak pengeluaran Anda dan mengembangkan prioritas - jumlah uang yang sama, jika perlu, perlu dibelanjakan untuk pengeluaran wajib.
Langkah 7
Tempatkan cadangan keuangan Anda dengan benar. Anda dapat melakukan deposit bank jangka panjang sebesar 10-20% dari penghasilan Anda untuk mengumpulkan bunga dan menginvestasikan uang. Dalam hal ini, Anda memerlukan bank yang andal dan terlindung dari inflasi.