Peningkatan nilai pasar suatu perusahaan secara bertahap, serta peningkatan jumlah transaksi pembelian dan penjualan bisnis, mengarah pada kebutuhan akan manajemen aset yang lebih efisien. Pada gilirannya, ini menimbulkan pertanyaan tentang independensi penilaian nilai bisnis. Penilaian membantu pengusaha menilai dengan benar nilai perusahaan sebelum membuat kesepakatan dengannya.
Itu perlu
- - dokumen tentang barang bergerak dan tidak bergerak;
- - dokumen yang diperlukan untuk penilaian bisnis;
- - dokumen tentang kekayaan intelektual.
instruksi
Langkah 1
Menggunakan daftar dokumen yang diperlukan (informasi tentang pembelian, penyewaan peralatan, salinan sertifikat keahlian teknis, dll.), menilai nilai semua properti bergerak (peralatan mesin, mobil, peralatan, jalur produksi, peralatan kantor, barang-barang rumah tangga dan objek lainnya).
Langkah 2
Melakukan analisis nilai properti. Untuk melakukan ini, gunakan dokumen yang mengkonfirmasi hak atas objek, dokumen BTI, informasi tentang batas-batas objek, informasi tentang struktur yang merupakan bagian dari objek. Tetapkan biaya akhir real estat dengan mempertimbangkan nilai pasar dari objek serupa dan biaya membangun objek baru.
Langkah 3
Menggunakan laporan akuntansi selama 3-5 tahun terakhir, hasil audit terakhir, informasi kekayaan intelektual, serta informasi hutang dan piutang, menentukan nilai surat berharga, aset, dan kekayaan intelektual perusahaan.
Langkah 4
Setelah merangkum semua komponen (nilai barang bergerak dan tidak bergerak, aset tidak berwujud, saham, kekayaan intelektual, dll.), perkirakan total nilai perusahaan.