Isu ekonomi dalam produksi selalu relevan. Komponen besar dari harga suatu produk, selain biaya bahan baku, adalah biaya energi yang digunakan untuk memproduksinya. Bagaimana Anda dapat menghemat produksi sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi kualitas produk secara negatif?
instruksi
Langkah 1
Mengurangi biaya energi. Untuk itu perlu dilakukan sejumlah tindakan. Gunakan bola lampu hemat energi di semua lingkungan industri dan kantor. Mereka harus dibeli hanya dari produsen yang bonafide dan tepercaya. Jika tidak, Anda berisiko tidak menabung, tetapi membelanjakan lebih banyak lagi.
Langkah 2
Jika Anda memanaskan ruangan dengan peralatan listrik seperti pemanas listrik dan senapan panas, maka akan jauh lebih ekonomis untuk beralih ke pemanas langit-langit inframerah. Mereka akan menghemat 20 hingga 60% energi. Ruang lingkup penerapan pemanas semacam itu praktis tidak terbatas - dari kantor hingga tempat industri.
Langkah 3
Beli sistem otomatis untuk menyalakan dan mematikan pencahayaan, yang mencakup sensor gerak dan suara. Paling efektif untuk memasangnya di ruangan-ruangan di mana cahaya tidak diperlukan sepanjang waktu - toilet, jalan setapak, ruang depan.
Langkah 4
Hemat uang dengan dimmer. Dengan bantuan mereka, Anda dapat mengontrol pasokan listrik ke perlengkapan penerangan. Dan sejak pada siang hari, kekuatan penuh bohlam tidak dibenarkan, dimungkinkan untuk menghemat sekitar 40% listrik.
Langkah 5
Pasang konverter frekuensi di ventilasi, AC, dan peralatan pompa. Mereka akan mengatur tenaga dan kecepatan mesin, yang membantu menghemat hingga 55% listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan unit-unit ini.
Langkah 6
Untuk menghemat cairan pendingin, lakukan pekerjaan pada isolasi bangunan atau bangunan. Pasang tirai panas di mana ada banyak kehilangan panas - di pintu dan gerbang tempat industri. Pasang jendela plastik di gedung kantor.
Langkah 7
Pasang pengukur multi-tingkat. Mereka bukan peralatan hemat energi, tetapi mereka membantu menghemat energi dan biaya perpindahan panas.
Langkah 8
Menghemat peralatan teknis untuk produksi. Memperpanjang umur peralatan yang sudah beroperasi. Untuk melakukan ini, pantau terus kondisi teknis perangkat, perbaiki masalah kecil tepat waktu dan lakukan perbaikan rutin. Ini jauh lebih murah daripada perombakan besar-besaran atau penggantian peralatan lengkap.