Indikator makroekonomi mencirikan situasi keuangan umum di negara itu, berfungsi untuk menganalisis peluang masa depannya dan merangkum hasilnya. Untuk menentukan ukuran pendapatan nasional, Anda perlu menjumlahkan pendapatan yang diterima untuk semua warga negara.
instruksi
Langkah 1
Untuk tipifikasi indikator ekonomi utama negara bagian, Sistem Akun Nasional dibentuk. Hal ini memungkinkan untuk membandingkan data untuk berbagai negara dan mengidentifikasi pola dan hubungan makroekonomi tertentu. Semua indikator sistem saling berhubungan dan dihitung menurut metode tertentu. Misalnya, ada dua cara untuk menentukan ukuran pendapatan nasional.
Langkah 2
Pendapatan nasional negara adalah selisih antara produk nasional bruto, jumlah penyusutan aktiva tetap dan pajak tidak langsung: ND = GNP - AM - KN.
Langkah 3
Produk nasional bruto terdiri dari pendapatan utama penduduk yang diterima tidak hanya dari kegiatan produksi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Diyakini bahwa kegiatan non-produktif, yaitu layanan tidak termasuk dalam konsep ini.
Langkah 4
Jumlah amortisasi AM adalah serangkaian biaya yang ditujukan untuk mengurangi atau menghilangkan keausan aset tetap perusahaan, baik fisik (penurunan kualitas, kehilangan properti material) dan moral (keusangan peralatan, perubahan teknologi produksi, dll.). Selisih antara jumlah GNP dan AM disebut pendapatan nasional bersih.
Langkah 5
Pajak bisnis tidak langsung adalah pembayaran pajak yang dinyatakan sebagai premium terhadap harga suatu produk. Jadi, pembayarnya bukan pengusaha, tetapi konsumen, dan jumlahnya masuk ke APBN, oleh karena itu muncul dalam rumus dengan tanda minus.
Langkah 6
Metode kedua untuk menentukan pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pendapatan warga negara yang diterima dalam periode pelaporan. Nilai ini meliputi: upah, keuntungan dari kegiatan industri dan komersial, bunga deposito dan sewa tanah.
Langkah 7
Pendapatan nasional merupakan komponen penting dari sistem neraca internasional. Indikator ini mencirikan perkembangan ekonomi negara dan situasi keuangan warganya. Tidak seperti PDB dan GNP, ini bukan indikator produksi.