Risiko kredit berarti kemungkinan tidak terbayarnya utang (pinjaman) oleh peminjam kepada bank. Pada saat yang sama, analisis risiko kredit memungkinkan Anda untuk menilai apakah klien akan dapat membayar kembali jumlah dana yang dipinjam atau tidak.
instruksi
Langkah 1
Analisis riwayat kredit peminjam. Hubungkan data yang tersedia: berapa banyak pinjaman yang dia miliki sekarang di bank lain, bagaimana dia melunasinya (tepat waktu atau tidak). Lihat apakah orang ini masuk daftar hitam oleh bank lain. Cukup masuk akal bahwa keputusan untuk mengeluarkan pinjaman dibuat berdasarkan analisis riwayat kredit calon klien. Mempelajari data ini sebelum memutuskan kemungkinan, serta persyaratan pinjaman diperlukan untuk analisis kelayakan kredit yang benar.
Langkah 2
Periksa data yang ditunjukkan dalam formulir aplikasi (aplikasi) oleh klien. Untuk melakukan ini, hubungi perusahaan tempat dia bekerja (nomor telepon harus ditunjukkan dalam dokumen ini) dan cari tahu apakah dia benar-benar bekerja di sana.
Langkah 3
Perhatikan jumlah pendapatan peminjam. Anda dapat mengambil informasi tersebut dari aplikasi yang diselesaikan oleh klien. Hubungkan data pribadi peminjam: berapa banyak anak yang dia miliki, klien potensial yang tinggal di apartemennya atau menyewanya, apakah klien membayar hipotek atau mungkin dia memiliki beberapa pinjaman yang belum dibayar. Kemudian hitung berapa banyak uang yang dia keluarkan untuk melunasi hutang di bank lain selama sebulan (artinya, jika dia memiliki hutang ini) dan tambahkan jumlah yang diterima sejumlah uang yang dibutuhkan untuk menafkahi anak-anaknya. Kemudian kurangi nilai yang dihasilkan dari gajinya.
Langkah 4
Menghubungkan data yang diperoleh. Analisis apakah peminjam akan mampu membayar pinjaman yang diminta olehnya. Dalam hal ini, hitung berapa jumlah minimum yang harus dia bayar untuk pinjaman yang diajukan per bulan. Kemudian korelasikan nilai ini dengan sisa dana dari gajinya. Pada gilirannya, jika nilai kedua lebih besar dari yang pertama, maka Anda dapat mengasumsikan bahwa klien Anda layak kredit dan tidak menimbulkan risiko kredit bagi bank.