Bagaimana Menghitung Tingkat Kapitalisasi

Daftar Isi:

Bagaimana Menghitung Tingkat Kapitalisasi
Bagaimana Menghitung Tingkat Kapitalisasi
Anonim

Tingkat kapitalisasi digunakan oleh analis untuk menentukan kelayakan investasi dalam investasi potensial. Dengan bantuan indikator ini, karakteristik komparatif dengan indikator pasar rata-rata dari objek serupa dilakukan. Terlepas dari kesederhanaan rumus perhitungan, tingkat kapitalisasi membutuhkan kumpulan berbagai nilai antara yang memengaruhi parameter utama.

Bagaimana menghitung tingkat kapitalisasi
Bagaimana menghitung tingkat kapitalisasi

instruksi

Langkah 1

Menentukan tingkat ruang kosong (underload) dan faktor pemanfaatan objek potensial. Secara total, nilai-nilai ini adalah 100%, oleh karena itu, setelah menentukan satu, Anda dapat langsung menghitung yang kedua. Underloading didefinisikan sebagai persentase luas bangunan yang tidak disewakan dari total luas real estat. Untuk menentukan koefisien ini, perlu untuk menganalisis data statistik pasar untuk objek serupa.

Langkah 2

Cari tahu berapa biaya untuk memelihara dan mengelola gedung tersebut. Penting untuk membagi semua biaya pemilik properti menjadi independen dan tergantung pada volume. Yang pertama termasuk asuransi, pajak properti, keamanan, dan yang terakhir, biaya layanan.

Langkah 3

Hitung jumlah pendapatan operasional bersih untuk investasi potensial. Ini membutuhkan potensi pendapatan kotor, yang sama dengan pembayaran sewa tahunan, dikalikan dengan faktor pemanfaatan fasilitas. Kemudian kurangi biaya variabel dikalikan persentase pemanfaatan dan biaya pemeliharaan gedung tetap dari angka ini.

Langkah 4

Cari tahu nilai pasar properti. Jika pemilik berencana untuk membangun sebuah bangunan, maka nilai ini sama dengan biaya konstruksi. Jika tidak, harga saat ini untuk akuisisi objek diambil, yang ditentukan melalui penilaian pasar.

Langkah 5

Temukan tingkat kapitalisasi Anda. Ini sama dengan rasio jumlah pendapatan operasional bersih dengan nilai pasar properti. Nilai yang dihasilkan menunjukkan berapa jumlah yang akan diganti setiap tahun dari nilai investasi awal. Semakin besar jumlah ini, semakin menguntungkan investasi pada objek potensial. Dianggap optimal bila indikator ini 15-20%.

Direkomendasikan: