Penghasilan adalah istilah yang sangat luas penggunaannya. Konsep ini digunakan dalam berbagai cara. Arti paling umum dari kata ini adalah sebagai berikut - menerima uang atau nilai materi sebagai hasil dari kegiatan.
Pendapatan didefinisikan sebagai jumlah total uang yang diterima dalam bentuk upah, bunga, dividen, pajak, dan keuntungan wirausaha. Dalam analisis makroekonomi, pendapatan total suatu negara atau pendapatan nasional dipertimbangkan. Analisis ekonomi mikro memperhitungkan aliran dana atau aset material selama periode waktu tertentu. Pendapatan juga dianalisis dari segi daya beli seseorang.
Dalam sejarah Rusia pra-revolusioner, pendapatan yang masuk ke anggaran didefinisikan sebagai pendapatan langsung, pendapatan tidak langsung dan pendapatan dari regalia dan monopoli. Saat ini anggaran terdiri dari penerimaan dana anggaran, penerimaan pajak dan penerimaan bukan pajak. Artinya, penerimaan negara terdiri dari operasi perdagangan luar negeri, pinjaman luar negeri, bantuan luar negeri, yang digunakan untuk melaksanakan fungsi negara, pembayaran, bea dan pajak. Penerimaan pajak memainkan peran utama dalam pengisian anggaran.
Dalam ilmu ekonomi, konsep “pendapatan” memiliki beberapa klasifikasi.
Tenaga kerja atau pendapatan yang diperoleh adalah pendapatan yang diterima untuk pekerjaan yang dilakukan, dan pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan sewa atau bunga atas sumber daya alam atau modal yang ditanamkan di suatu tempat. Di Barat, klasifikasi ini digunakan untuk menentukan tarif pajak.
Pendapatan nominal adalah pendapatan moneter yang diterima terlepas dari perubahan harga dan perpajakan, dan pendapatan riil adalah pendapatan, dengan memperhitungkan perubahan harga dan pengurangan pajak.
Pendapatan kotor adalah pendapatan suatu perusahaan dari penjualan barang dan jasa, nilai properti, bunga yang diterima dari penyediaan uang secara kredit, penjualan pekerjaan yang dilakukan, hasil dan penerimaan kas lainnya.
Kegiatan informal di mana pendapatan diperoleh dibagi menjadi pendapatan di luar pasar dan pendapatan ilegal.
Ungkapan "pendapatan bersih" adalah frasa yang paling umum digunakan dan mewakili perbedaan antara biaya sumber daya dan pendapatan kotor. Dengan demikian, frasa "laba bersih" telah dikaitkan dengan laba.