Bagaimana Menentukan Tingkat Perputaran Modal Kerja

Daftar Isi:

Bagaimana Menentukan Tingkat Perputaran Modal Kerja
Bagaimana Menentukan Tingkat Perputaran Modal Kerja

Video: Bagaimana Menentukan Tingkat Perputaran Modal Kerja

Video: Bagaimana Menentukan Tingkat Perputaran Modal Kerja
Video: Modal Kerja / Working Capital [Apa pentingnya mengukur modal kerja, dan logika dibaliknya] 2024, Desember
Anonim

Tingkat perputaran modal kerja mencirikan efisiensi penggunaan aset perusahaan dan waktu di mana mereka menyelesaikan perputaran penuh. Indikator ini dihitung secara keseluruhan dengan jumlah modal kerja dan elemen individu: saham, piutang, uang tunai.

Bagaimana menentukan tingkat perputaran modal kerja
Bagaimana menentukan tingkat perputaran modal kerja

instruksi

Langkah 1

Perputaran aset adalah transformasi mereka dari bentuk material dan material menjadi bentuk moneter. Tingkat perputaran adalah jumlah putaran dalam periode waktu tertentu. Tarif ini adalah rasio biaya rata-rata modal kerja dengan hasil atau biaya produk, pekerjaan, layanan untuk periode yang dianalisis.

Langkah 2

Untuk menentukan tingkat perputaran modal kerja, gunakan algoritma berikut:

- perhitungan rasio perputaran aset lancar atau komponen individualnya;

- perhitungan periode omset.

Langkah 3

Tentukan rasio perputaran total aset lancar menggunakan rumus:

K vol.a = (Pendapatan) / (Nilai rata-rata aset lancar)

Kemudian hitung tingkat turnover dengan membagi jumlah hari dalam periode tersebut dengan rasio turnover yang dihasilkan. Untuk kenyamanan, bulatkan jumlah hari menjadi sepuluh genap: 30, 90, 180, 360.

Langkah 4

Analisis tingkat perputaran elemen individu dari aset lancar sesuai dengan prinsip yang sama. Untuk melakukan ini, pertama-tama hitung nilai rata-rata aset dengan menambahkan jumlah indikator di awal dan akhir periode, serta nilai antara bilangan bulat, dan membagi nilai yang dihasilkan dengan jumlah tanggal pelaporan.

Langkah 5

Hitung tingkat turnover:

- cadangan: K oz = (Pendapatan) / (Nilai rata-rata cadangan) atau K oz = (Harga biaya) / (Nilai rata-rata cadangan);

- piutang: K odz = (Pendapatan) / (Rata-rata jumlah piutang) atau K odz = (Jumlah piutang yang dilunasi) / (Rata-rata jumlah piutang);

- kas: K ods = (Pendapatan) / (Nilai rata-rata kas) atau K ods = (Jumlah arus kas keluar) / (Nilai rata-rata kas).

Langkah 6

Langkah selanjutnya adalah menghitung tingkat perputaran elemen-elemen aset lancar dengan menggunakan rumus berikut, dimana T adalah periode perputaran, D adalah jumlah hari dalam periode tersebut.

Stok: T = D / K danau. Indikator ini mencirikan umur simpan rata-rata persediaan, produk jadi atau barang, serta periode produksi;

Piutang: T = D / K odz. Nilai tersebut menunjukkan jangka waktu pelunasan debitur dengan perusahaan;

Tunai: T = D / K ods. Hasilnya mencerminkan jumlah hari yang, rata-rata, berlalu dari saat uang diterima di rekening giro hingga pelepasannya untuk melunasi kewajiban.

Direkomendasikan: