Setiap perusahaan harus mencatat kedatangan dan pemakaian dana dalam bentuk tunai dan non tunai. Untuk mendaftarkan kedatangan uang, perlu mengeluarkan perintah penerimaan kas. Penerimaan kas waran adalah dokumen kas utama, yang menurutnya penerimaan dana dilakukan ke meja kas perusahaan.
Itu perlu
komputer pribadi, program 1C, mesin kasir, printer, percetakan, pulpen
instruksi
Langkah 1
Pendaftaran pesanan tunai yang masuk dilakukan berdasarkan faktur pengeluaran, yaitu dokumen untuk penjualan barang kepada pembeli. Muncul formulir untuk mengisi dokumen tanda terima
Langkah 2
Kode dokumen diletakkan secara otomatis
Langkah 3
Informasi di bidang "Diterima dari" dimasukkan secara otomatis, jika dasarnya adalah faktur pengeluaran, atau secara manual dari daftar pop-up rekanan, jika dokumen dibuat dengan mengklik tombol "Terbitkan pesanan tanda terima tunai" bilah alat.
Langkah 4
Baris "kode organisasi untuk OKPO" diisi secara otomatis, yang sebelumnya dimasukkan oleh departemen statistik organisasi ini
Langkah 5
Jumlahnya sesuai dengan dana yang diterima di meja kas organisasi dan diisi berdasarkan dokumen "Akun". Jumlah faktur dapat dibayar oleh pembeli secara penuh atau sebagian, jika, misalnya, mitra perusahaan membayar satu bagian dari faktur tunai, yang lain non-tunai, yaitu dengan menggunakan perintah pembayaran melalui sistem perbankan.
Langkah 6
Kami menuliskan dokumen tanda terima.
Langkah 7
Kami melakukan pesanan kas masuk untuk mencatat kedatangan dana di buku kas.
Langkah 8
Klik "Cetak". Bentuk dokumen yang dicetak melayang.
Langkah 9
Tekan CTRI + P, lalu OK.
Langkah 10
Kami merobek dokumen yang dicetak di sepanjang garis potong.
Langkah 11
Pada mesin kasir kami mencetak cek dan melampirkannya pada bagian pertama dokumen, membubuhkan stempel dan tanda tangan kasir dan kepala akuntan.
Langkah 12
Kami menandatangani bagian kedua dan menambahkannya ke laporan keuangan.