Suatu perusahaan, yang melakukan kegiatan kewirausahaan, harus terus-menerus memantau perubahan di sektor pasar di mana ia beroperasi secara langsung, mengidentifikasi aspek negatif dari hubungan pasar pada waktunya, dan mengembangkan metode untuk melawan untuk mempertahankan daya saingnya.
Maksud dan tujuan kegiatan operasi
Aktivitas operasi suatu perusahaan adalah jenis aktivitas utama yang dibuatnya. Spesifik kegiatan operasi tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi. Jenis utama kegiatan operasi organisasi terutama komersial, perdagangan dan hubungan industrial. Perusahaan juga dapat terlibat dalam aktivitas tambahan, tetapi aktivitas tersebut sudah menjadi aktivitas sekunder (misalnya, keuangan atau investasi).
Kegiatan operasional perusahaan merupakan prioritas, oleh karena itu, kegiatan sekunder hanya dapat bersifat mendukung. Tidak seperti investasi atau keuangan, kegiatan operasi difokuskan pada pasar konsumen barang yang diproduksi langsung oleh perusahaan, membutuhkan biaya tenaga kerja yang signifikan, operasi bisnis reguler yang sering.
Kegiatan operasional adalah tujuan dari seluruh kehidupan perusahaan. Pendapatan dari aktivitas operasi merupakan persentase yang paling signifikan dari total laba.
Analisis operasional
Untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan operasional, perlu diterapkan salah satu metode yang efektif yaitu analisis operasional. Tugas utama analisis operasional adalah mengendalikan biaya produksi, output produksi, volume produk yang sesuai dengan biaya, rasio keuntungan terhadap biaya produksi.
Selain itu, ketika melakukan analisis operasional, hal-hal berikut harus dipertimbangkan:
- jenis pengembalian modal apa yang seharusnya ada di perusahaan;
- bagaimana memobilisasi dana yang tersedia;
- bagaimana menggunakan pengaruh leverage keuangan;
- mana yang lebih menguntungkan - sewa atau beli alat produksi;
- apakah ada gunanya menjual produk dengan harga lebih rendah dari harga pokok;
- jika Anda mengubah volume penjualan, bagaimana hal ini akan mempengaruhi keuntungan.
Analisis operasional diperlukan untuk menemukan biaya yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Dia mengalokasikan biaya untuk:
- Variabel adalah biaya bahan dan bahan baku untuk produksi, upah pekerja yang bekerja di bagian produksi utama, biaya penjualan. Semakin rendah biaya variabel dalam perusahaan, semakin besar keuntungannya;
- tetap - ini adalah biaya pemeliharaan bangunan dan struktur, pengurangan depresiasi, gaji badan administratif;
- langsung - berhubungan langsung dengan pelepasan produk;
- tidak langsung - ini adalah biaya sumber daya energi untuk produksi tambahan, gaji untuk personel pemeliharaan;
- relevan - tergantung pada keputusan manajemen;
- tidak relevan - biaya ini dapat disesuaikan dengan kemampuan produksi perusahaan.