Dalam proses menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan, teknik dan metode khusus digunakan. Salah satu yang paling penting adalah analisis horizontal item absolut dari neraca. Metode ini melibatkan mempelajari indikator pelaporan perusahaan untuk periode tertentu, menghitung tingkat perubahannya dan mengevaluasi indikator yang diperoleh.
instruksi
Langkah 1
Untuk melakukan analisis horizontal neraca atau lampirannya, misalnya, laporan laba rugi, buat tabel analitis. Di dalamnya, Anda akan menghitung perubahan absolut di setiap artikelnya, menghitung tingkat pertumbuhan relatif. Berdasarkan data yang diperoleh, Anda dapat menarik kesimpulan tentang tren item neraca hotel dan tentang dinamikanya secara umum.
Langkah 2
Dalam proses analisis horizontal, pertama-tama, pelajari dinamika aset perusahaan, perubahan komposisi dan strukturnya, beri mereka penilaian. Tentukan bagaimana nilainya berubah secara keseluruhan, yang menyebabkan peningkatan atau penurunan. Kemudian menganalisis dinamika aset lancar dan aset tidak lancar, bagaimana item-item tersebut mempengaruhi perubahan total aset. Tentukan komposisinya, karena ada pengurangan atau percepatan tingkat pertumbuhan aset lancar dan tidak lancar. Buat kesimpulan tentang item aset mana yang memiliki dampak terbesar terhadap perubahan mata uang neraca.
Langkah 3
Selanjutnya, analisis dinamika kewajiban dan perubahannya. Mulailah dengan menilai jumlah kewajiban secara keseluruhan, bandingkan dengan indikator periode sebelumnya. Soroti item yang paling banyak berubah, bagaimana mereka memengaruhi pertumbuhan atau pengurangan total kewajiban secara umum. Tentukan apa yang menyebabkan perubahan ekuitas dan modal utang, termasuk jangka panjang dan jangka pendek. Sorot item paling signifikan yang menyebabkan perubahan signifikan dalam volume kewajiban.
Langkah 4
Dalam proses analisis horizontal, kaitkan perubahan indikator absolut dengan situasi di perusahaan. Ingatlah bahwa keseimbangan itu adil jika totalnya cenderung meningkat. Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan aset tidak lancar harus lebih rendah dari tingkat pertumbuhan aset lancar. Modal ekuitas harus tumbuh pada tingkat tercepat dalam kewajiban neraca. Nilainya harus lebih tinggi dari dana pinjaman. Tingkat pertumbuhan piutang dan utang harus kira-kira sama.