Agar iklan di media menjadi efektif dan mendatangkan lebih banyak keuntungan, pelanggan baru bagi perusahaan, perlu merencanakan penempatannya dengan cermat. Proses pemilihan media yang optimal untuk kampanye iklan tertentu disebut perencanaan media.
Rencana media adalah dokumen yang berisi semua informasi tentang iklan tertentu di media. Itu disusun berdasarkan hasil riset pemasaran dan berisi jawaban atas pertanyaan: di mana beriklan, seberapa sering, pada hari apa dan jam berapa, berapa banyak uang yang akan dihabiskan untuk penempatan, dll.
Bagaimana rencana media dibuat
Pertama, Anda perlu mendefinisikan dengan jelas karakteristik produk yang diiklankan: manfaatnya, kegunaannya bagi audiens, untuk siapa produk itu ditujukan, dll. Semakin banyak informasi yang Anda tulis tentang suatu produk, semakin baik.
Pada tahap pertama perencanaan media, audiens target kampanye iklan ditentukan: status orang, usia, selera, minat. Untuk efektivitas iklan di media, perlu ditentukan bagaimana orang bergerak di sekitar kota: transportasi apa yang mereka gunakan, di daerah mana yang sering mereka kunjungi.
Berdasarkan audiens dan informasi produk Anda, identifikasi media yang efektif untuk kampanye iklan Anda. Ini bisa berupa majalah, surat kabar, radio, televisi, iklan luar ruang.
Selanjutnya, tentukan anggaran untuk kampanye iklan dan hitung berapa banyak iklan yang Anda mampu. Jadwalkan iklan radio dan televisi untuk mengudara pada jam berapa, berapa kali sehari. Untuk iklan luar ruang, tentukan di mana media akan ditempatkan, berapa ukurannya. Di media cetak, perlu dijelaskan berapa lama iklan akan dicetak, di halaman mana.
Tentukan waktu kampanye iklan dan tetapkan tujuan yang ingin Anda capai. Ini akan membantu menentukan efektivitas kampanye setelah selesai.
Media mana yang harus dipilih?
Masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Keuntungan televisi: cakupan semua segmen penduduk, tanpa memandang usia, status dan lokasi orang. Dimungkinkan juga untuk mempresentasikan produk secara visual. Kekurangan TV: Biaya iklan yang tinggi, terutama pada jam tayang utama (saat lebih banyak orang menonton TV).
Kelebihan radio: kemampuan untuk mengirim pesan singkat, serta mode latar belakang. Orang-orang mendengar iklan Anda di jalan, di toko, di salon kecantikan, dll. Kekurangan: tidak ada dampak visual.
Keuntungan media cetak: pembagian audiens yang jelas. Anda juga dapat menempatkan kupon, sampel, polling, dll. di sana. Cons: kerapuhan edisi.
Keuntungan dari iklan luar ruang: orang memperhatikannya terlepas dari keinginan mereka. Kekurangan: Anda perlu memikirkan pesan dengan hati-hati agar menarik perhatian dan dibaca dalam 2-3 detik.