Penerima (beneficiary ejaan juga ditemukan) adalah penerima sebenarnya, penerima pembayaran atau keuntungan, serta keuntungan dan manfaat lain di bawah kontrak. Itu bisa berupa individu dan badan hukum.
Konsep penerima manfaat
Penerima - penerima keuntungan, istilah ini dapat memiliki beberapa arti tergantung pada bidang kegiatannya.
Jika kita berbicara tentang bisnis asuransi, maka penerima manfaat adalah penerima kompensasi yang ditentukan dalam polis asuransi. Jika orang yang ditentukan dalam perjanjian tidak hidup sampai akhir masa berlakunya, maka orang lain dapat menjadi penerima manfaat. Berkenaan dengan asuransi properti, setiap pemilik menjadi itu jika properti itu diasuransikan untuk kepentingannya oleh orang lain.
Dalam hukum waris, ahli waris adalah ahli waris dengan wasiat.
Penerima manfaat juga adalah orang yang menerima pendapatan dari hartanya, misalnya dengan menerima sewa ketika menyewakan suatu properti.
Konsep beneficiary juga berlaku bagi pemilik saham yang telah mengalihkannya ke dalam trust untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Penerima manfaat-pemegang saham memiliki hak untuk mengalihkan hak kepemilikan, menyelesaikan masalah tentang kegiatan perusahaan, memberikan suara dalam rapat pemegang saham, serta berpartisipasi dalam pemilihan pengurus perusahaan.
Dalam hal perwalian, penerima manfaat adalah orang yang menerima keuntungan finansial dari administrasi aset perwalian.
Istilah penerima manfaat banyak digunakan dalam bisnis lepas pantai. Dalam hal ini, ini adalah pemilik sebenarnya dari bisnis tersebut, yang juga disebut sebagai “penerima manfaat utama”. Biasanya berbeda dari pemilik nominal, yang ditunjukkan dalam dokumen pendirian. Artinya, secara de facto penerima manfaat adalah pemilik usaha dengan segala hak pengelolaan dan menerima penghasilan dari kegiatan perusahaan, tetapi secara de jure hak kepemilikan tersebut dialihkan kepada orang lain. Kehadiran kepemimpinan nominee dibenarkan dengan menjaga kerahasiaan dalam kaitannya dengan penerima manfaat akhir.
Penerima manfaat di perbankan
Di perbankan, konsep beneficiary digunakan dalam transaksi dengan bank letter of credit, collection, guarantees and certificates.
Ketika menerbitkan surat kredit bank, penerima adalah orang yang namanya dibuka, pemilik kredit dokumenter.
Sebagai bagian dari transaksi penagihan perbankan, penerima adalah penerima uang setelah operasi perbankan, yang mengkonfirmasi penerimaan properti oleh pembeli sebagai bagian dari transaksi.
Berkenaan dengan sertifikat bank, penerima adalah penerima dana di atasnya setelah habis masa berlakunya. Karena sertifikat tidak disebutkan namanya, belum tentu orang yang membuka sertifikat bank.
Penerima jaminan bank adalah pemberi pinjaman, yang harus menerima dana berdasarkan perjanjian.