Cara Membuat Buku Besar Penjualan

Daftar Isi:

Cara Membuat Buku Besar Penjualan
Cara Membuat Buku Besar Penjualan

Video: Cara Membuat Buku Besar Penjualan

Video: Cara Membuat Buku Besar Penjualan
Video: Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang Lebih Mudah 2024, April
Anonim

Buku besar penjualan merupakan dokumen penting untuk pelaporan pajak dalam suatu perusahaan. Itu menyimpan catatan faktur yang dikeluarkan kepada pembeli selama penjualan barang, penyediaan layanan atau kinerja pekerjaan.

Cara membuat buku besar penjualan
Cara membuat buku besar penjualan

instruksi

Langkah 1

Siapkan buku catatan atau lembaran khusus untuk menyimpan buku besar penjualan. Beri nomor semua halaman, renda dan segel sebelum diisi. Jika pendokumentasian dilakukan secara elektronik, maka pada setiap akhir masa pajak, data harus dicetak, dibubuhi dan diberi nomor halaman.

Langkah 2

Daftarkan semua faktur bebas PPN dan bebas pajak. Hal ini harus dilakukan secara kronologis sesuai dengan masa pajak pada saat kewajiban pajak terbentuk.

Langkah 3

Masukkan dalam buku besar penjualan di bagian atas setiap lembar nama lengkap atau singkatan dari perusahaan penjual, NPWP dan KPP perusahaan dan masa pajak yang sesuai dengan entri yang dibuat pada halaman tersebut. Catatan dokumen ini disimpan dalam mata uang nasional.

Langkah 4

Jika faktur diterbitkan dalam mata uang asing, maka tunjukkan jumlah yang setara dalam mata uang nasional dengan kurs Bank Nasional negara tersebut pada tanggal transaksi faktur. Pada kolom 1-3, cantumkan tanggal dan nomor pembuatan invoice, nama pembeli, NPWP dan KPP pembeli serta tanggal pembayaran invoice.

Langkah 5

Di kolom 4, tunjukkan jumlah total penjualan faktur bersama dengan PPN, yang harus sesuai dengan entri akuntansi.

Langkah 6

Di kolom 5-8, catat jumlah penjualan dan PPN yang dihitung dengan tarif pajak yang sesuai.

Langkah 7

Isi kolom 8 sebelum menyelesaikan perhitungan untuk produk.

Langkah 8

Di kolom 9, masukkan total penjualan pada faktur bebas PPN. Pada akhir periode pajak, buat ringkasan entri yang dibuat dan gunakan untuk mengisi SPT PPN.

Langkah 9

Gunakan lembar tambahan untuk membuat perubahan pada dokumen. Faktur dicatat pada lembar tambahan sesuai dengan masa pajak untuk pendaftaran faktur sebelum melakukan koreksi.

Langkah 10

Simpan buku besar penjualan selama lima tahun penuh sejak entri terakhir.

Direkomendasikan: