Preferensi konsumen merupakan indikator pemasaran penting yang mengkomunikasikan relevansi dan kebutuhan akan produk tertentu. Berdasarkan data ini, prediksi yang benar dibuat untuk produksi dan penjualan selanjutnya. Tanpa penelitian sosiologis yang tepat, sulit untuk mengetahui preferensi konsumen.
Studi kasus penting terutama dalam menentukan harapan konsumen. Konsep ini akan memberi tahu pabrikan apa yang benar-benar ingin didapatkan oleh pelanggan akhir.
Hal ini berlaku untuk sektor jasa dan bisnis menengah, khususnya, karena tidak mudah untuk mempertahankan perputaran modal yang konstan dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Usaha kecil tidak terlalu peduli dengan preferensi konsumen, karena penelitian independen tidak dilakukan, hanya fakta yang relevan dan terkenal yang digunakan. Nah, perusahaan besar menciptakan tren sendiri dan memengaruhi permintaan, penawaran, dan keinginan orang.
Jajak pendapat sosial
Pemasar membantu untuk mengetahui preferensi konsumen saat ini, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan. Senjata serius pertama dalam memperjuangkan data yang dapat dipercaya adalah survei sosial, yang akurasinya sangat bergantung pada lokasi geografis, kebangsaan, agama, dan aspek kehidupan lain yang memengaruhi pilihan orang. Tentu saja, tidak mungkin untuk mewawancarai semua orang; untuk mendapatkan data, sepotong informasi yang diterima dari, misalnya, 10.000 orang digunakan.
Isi dan bentuk survei sangat penting. Penting untuk merumuskan pertanyaan dengan benar, tidak mencolok, tetapi pada saat yang sama mereka harus membawa jawaban yang telah lama ditunggu-tunggu itu. Mengajukan 100 pertanyaan kepada setiap orang tidak akan berhasil, jadi singkatnya dan kualitas harus digabungkan. Menurut formulir, mereka dapat dibagi menjadi survei Internet, dialog dengan promotor, mengisi formulir di tempat umum.
Dimungkinkan juga untuk membentuk preferensi konsumen melalui umpan balik pelanggan ke call center. Formulir ini cocok untuk perbaikan lebih lanjut dari produk yang sudah dikembangkan.
Apa lagi yang mempengaruhi pilihan?
Adalah realistis untuk mempromosikan suatu produk tanpa penelitian seperti itu, tetapi dalam hal ini perlu untuk menilai dengan bijaksana kegunaannya bagi masyarakat, keberadaan analog dan kelebihannya. Perlu juga mempertimbangkan kehadiran merek-merek terkenal di pesaing, mereka sangat memengaruhi pilihan seseorang, semua hal lain dianggap sama. Bahkan perbedaan harga yang mendukung produk yang tidak diketahui mungkin masih tidak membantu menjual lebih banyak.
Banyak juga tergantung pada ruang lingkup penjualan. Jadi, jika hanya ada 2-3 produk di pasar, mereka akan menikmati permintaan yang kurang lebih sama, dan peningkatannya dapat dipengaruhi baik oleh perluasan pasar atau keuntungan dari pesaing.
Pasar saat ini difokuskan pada masyarakat sebanyak mungkin. Jumlah penawaran sering kali melebihi permintaan, dan agar perusahaan berhasil, sangat penting untuk menarik kesimpulan yang tepat dan menjual produk yang tepat.