Dari waktu ke waktu, krisis melanda negara kita. Krisis ekonomi disertai dengan kenaikan harga dan memburuknya situasi keuangan masyarakat. Tetapi jika Anda mendekati krisis dengan benar, Anda tidak akan dibiarkan dengan dompet kosong. Jadi bagaimana Anda bisa menghemat uang selama krisis di negara ini?
instruksi
Langkah 1
Hemat makanan. Ini tidak berarti bahwa sekarang Anda perlu membeli segala sesuatu yang murah dan berkualitas buruk. Pilih makanan yang lebih sederhana namun lebih sehat. Menolak untuk mengunjungi kafe dan restoran. Buat daftar belanjaan sebelumnya dan tetap di atasnya. Beli makanan di toko sayur, pasar, beli dalam jumlah besar.
Langkah 2
Tinggalkan kartu kredit. Jangan mengambil pinjaman. Jika pinjaman telah diambil, maka cobalah untuk mengembalikannya sesegera mungkin.
Langkah 3
Menyimpan catatan keuangan. Mulai buku catatan (atau Anda dapat menggunakan program komputer) di mana Anda akan memasukkan semua pendapatan dan pengeluaran Anda. Dengan cara ini Anda dapat mengontrol keuangan Anda.
Langkah 4
Buat tabungan. Meskipun penghasilan Anda rendah, cobalah untuk menabung sedikit. Dalam situasi yang sulit, menabung dapat menyelamatkan Anda. Cara lain yang baik adalah dengan mengubah uang yang disimpan menjadi mata uang, karena dolar secara psikologis lebih sulit untuk dibelanjakan.
Langkah 5
Cari penghasilan tambahan. Tentu saja, Anda tahu bagaimana melakukan sesuatu, yang berarti Anda dapat menghasilkan uang darinya.
Langkah 6
Pilih destinasi liburan yang lebih murah. Cobalah untuk beristirahat saat diskon voucher paling besar.
Langkah 7
Meninggalkan kemewahan. Hentikan prosedur kosmetik yang mahal; selama krisis, Anda dapat mematikan TV kabel.
Langkah 8
Kurangi biaya perjalanan. Ia lebih sering menggunakan angkutan umum daripada mobil pribadi. Yang terbaik adalah berjalan kaki.
Langkah 9
Penghematan tagihan listrik. Menghemat air, listrik, gas.
Langkah 10
Perbaiki peralatan lama daripada membeli yang baru.
Langkah 11
Dan hilangkan kebiasaan buruk.