Cara Mengisi Surat Kuasa Untuk Menerima Inventaris

Daftar Isi:

Cara Mengisi Surat Kuasa Untuk Menerima Inventaris
Cara Mengisi Surat Kuasa Untuk Menerima Inventaris

Video: Cara Mengisi Surat Kuasa Untuk Menerima Inventaris

Video: Cara Mengisi Surat Kuasa Untuk Menerima Inventaris
Video: SURAT KUASA / MEMBUAT SURAT KUASA / CONTOH SURAT KUASA / FORMAT SURAT KUASA 2024, April
Anonim

Surat kuasa, yang diberikan kepada karyawan perusahaan untuk menerima inventaris dari pemasok atau kontraktor, adalah dokumen yang dengannya karyawan tersebut di atas diakui sebagai orang yang berwenang dari perusahaan. Dokumen ini memiliki sejumlah bidang yang wajib diisi.

Cara mengisi surat kuasa untuk menerima inventaris
Cara mengisi surat kuasa untuk menerima inventaris

Itu perlu

  • - formulir surat kuasa versi elektronik atau cetak;
  • - rincian perusahaan Anda;
  • - data paspor orang yang berwenang;
  • - daftar barang dan bahan yang perlu diperoleh;
  • - wali amanat, kepala akuntan dan direktur (untuk membubuhkan tanda tangan).

instruksi

Langkah 1

Letakkan nomor surat kuasa di bagian atas dokumen. Nomornya dimasukkan sesuai dengan buku catatan dokumentasi di perusahaan.

Langkah 2

Cantumkan pada surat kuasa tanggal pelaksanaan dokumen dan tanggal berlakunya hak karyawan untuk menerima barang dan bahan. Sebagai aturan, tidak lebih dari 15 hari harus berlalu dari tanggal penerbitan surat kuasa sampai dokumen kedaluwarsa. Selama periode waktu ini, seorang karyawan perusahaan harus menerima barang dan bahan tanpa gagal. Jika karena alasan tertentu hal ini tidak dapat dilakukan, diperlukan surat kuasa baru.

Langkah 3

Tentukan detail perusahaan Anda. Bidang terpisah berisi nama perusahaan dan alamat resmi. Rincian bank - NPWP, setelmen dan rekening koresponden, BIK diperlukan.

Langkah 4

Isi bidang proxy. Penting untuk menulis (mencetak) nama belakang, nama depan, patronimik karyawan, data paspornya (nomor paspor, seri, tanggal penerbitan, nama institusi yang mengeluarkan dokumen).

Langkah 5

Tunjukkan akun tempat pembayaran inventaris dan tanggal pembayarannya.

Langkah 6

Isilah tabel yang menjelaskan tentang barang dan bahan yang harus diperoleh dengan surat kuasa. Tabel ini terdiri dari kolom-kolom berikut - nomor seri, nama (sesuai dengan faktur yang diterbitkan dan dibayar sebelumnya), satuan ukuran barang dan bahan (potongan, ribuan, peti kemas, kotak), jumlah barang dan bahan dalam angka dan dalam kata kata. Setiap produk terdaftar pada baris terpisah. Baris yang tidak terisi harus dicoret untuk menghindari pemalsuan dokumen.

Langkah 7

Mintalah orang yang dipercaya untuk menandatangani dokumen tersebut.

Langkah 8

Bubuhkan tanda tangan kepala perusahaan dan kepala akuntan pada surat kuasa, serta stempel organisasi.

Direkomendasikan: