Efektivitas bisnis Anda sendiri, serta kinerja perusahaan perdagangan, paling baik dievaluasi dalam hal profitabilitas penjualan. Memang, sangat sering pemilik perusahaan menganggap peningkatan omset kotor sebagai indikator keberhasilan. Namun, dalam praktiknya, hanya profitabilitas yang mencerminkan gambaran sebenarnya.
Itu perlu
- - indikator kegiatan ekonomi perusahaan;
- - Kalkulator.
instruksi
Langkah 1
Profitabilitas penjualan dinyatakan dalam rasio tertentu, dinamika yang dapat Anda bandingkan dalam periode pelaporan yang berbeda. Untuk memulai, tentukan periode di mana Anda akan menghitung ROI Anda, misalnya, satu tahun atau seperempat. Tentukan dua nilai utama yang diperlukan untuk menemukan rasio ini: laba bersih dan total penjualan. Laba bersih adalah bagian dari laba kotor yang tersisa di neraca setelah dikurangi pajak (setelah semua pengurangan pajak dan kontribusi terhadap anggaran). Ini berfungsi untuk pembayaran dividen kepada pemegang saham, pembaruan aset tetap dan pengembangan perusahaan.
Pendapatan penjualan adalah seluruh jumlah pendapatan yang diterima sebagai hasil dari penjualan barang, jasa, dan pekerjaan.
Langkah 2
Setelah Anda menghitung kedua nilai ini, Anda dapat menentukan rasio laba atas penjualan. Bagilah laba bersih dengan hasil penjualan, dan Anda akan mengetahui profitabilitas Katakanlah hasil penjualan untuk tahun sebelumnya adalah 3,5 juta rubel, dan laba bersih adalah 900 ribu rubel. Dengan demikian, rasio laba atas penjualan = 0,9/3.5 = 0,2571, yaitu 25,71%. Dan tahun lalu hasil penjualan sebesar 3, 7 juta rubel, dan laba bersih - 950 ribu Rasio profitabilitas adalah 25,67%. Contoh ini dengan jelas menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan dan laba bersih tidak berarti peningkatan profitabilitas, karena rasio profitabilitas telah menurun sebesar 0,04%.
Dengan data ini, para pemimpin bisnis dapat mengambil keputusan untuk mengoptimalkan bisnis dan menemukan alasan penurunan profitabilitas.
Langkah 3
Untuk gambaran kinerja perusahaan yang lebih lengkap, hitunglah laba atas penjualan pada beberapa tingkatan. Misalnya, untuk satu grup produk atau untuk setiap pelanggan utama. Teknik ini akan memungkinkan Anda untuk menarik kesimpulan yang lebih akurat tentang prospek pekerjaan. Mungkin Anda membuang produk tertentu atau mengoptimalkan basis pelanggan Anda.