Bagaimana Menghitung Modal Kerja Bersih Net

Daftar Isi:

Bagaimana Menghitung Modal Kerja Bersih Net
Bagaimana Menghitung Modal Kerja Bersih Net

Video: Bagaimana Menghitung Modal Kerja Bersih Net

Video: Bagaimana Menghitung Modal Kerja Bersih Net
Video: Menghitung Modal Kerja 2024, November
Anonim

Modal kerja bersih adalah indikator paling penting dari kinerja perusahaan, yang diperlukan untuk menentukan stabilitas keuangannya. Jumlah optimal modal kerja bersih tergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan dan skala kegiatan, serta pada periode perputaran piutang, saham, kondisi untuk memperoleh pinjaman dan pinjaman.

Bagaimana menghitung modal kerja bersih net
Bagaimana menghitung modal kerja bersih net

instruksi

Langkah 1

Secara umum, modal kerja bersih, atau modal kerja bersih, Anda dapat mendefinisikan sebagai perbedaan antara aset lancar perusahaan dan kewajiban jangka pendek (modal pinjaman jangka pendek).

Langkah 2

Harus diingat bahwa kelebihan modal kerja bersih di atas kebutuhan optimal adalah bukti penggunaan sumber daya yang tidak efisien di perusahaan. Kurangnya modal kerja bersih menunjukkan ketidakmampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya tepat waktu, yang dapat menyebabkan kebangkrutan.

Langkah 3

Dari sudut pandang terminologi tradisional, modal kerja bersih tidak lebih dari jumlah modal kerja sendiri, yang dihitung sebagai perbedaan antara aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan.

Langkah 4

Perlu diketahui bahwa rasio perputaran modal berkaitan erat dengan konsep modal kerja bersih. Ini dihitung sebagai rasio penjualan bersih dengan modal kerja bersih. Rasio ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan menggunakan investasi dalam modal kerja dan bagaimana pengaruhnya terhadap nilai penjualannya. Semakin tinggi nilai rasio perputaran modal, semakin efisien perusahaan menggunakannya.

Langkah 5

Anda harus menyadari bahwa dalam praktik internasional, istilah "modal kerja" digunakan sebagai pengganti modal kerja bersih. Ini dihitung sebagai perbedaan antara aset lancar dan kewajiban operasi (jangka pendek dan jangka panjang). Pada saat yang sama, kewajiban operasi dipahami sebagai perusahaan yang muncul sehubungan dengan kegiatan produksinya.

Langkah 6

Kewajiban jangka pendek termasuk yang jatuh temponya tidak melebihi 1 tahun: dividen, hutang dagang, pajak, pinjaman jangka pendek, dll. Kewajiban jangka panjang harus dipahami sebagai kewajiban yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun: sewa jangka panjang, pinjaman, tagihan yang tidak perlu dibayar tahun ini, dll.

Direkomendasikan: