Dalam akuntansi, saldo adalah perbedaan antara debit dan kredit dari akun tertentu. Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi saldo untuk jenis aset ekonomi ini untuk periode tertentu dan dihitung saat menyusun neraca. Untuk menemukan saldo, Anda harus terlebih dahulu menentukan sifat akun.
instruksi
Langkah 1
Buat tabel dengan 7 kolom. Yang pertama adalah untuk nama akun yang akan dilakukan perhitungan. Di bagian kedua dan ketiga, tunjukkan saldo kredit dan debit dari akun yang dicatat dalam akuntansi pada awal periode pelaporan. Kolom keempat dan kelima berisi informasi tentang perputaran untuk periode pelaporan. Dua kolom terakhir digunakan untuk memasukkan data debit atau kredit dari saldo yang dihitung.
Langkah 2
Tentukan sifat akun yang ingin Anda cari saldonya. Akun aktif dicirikan oleh fakta bahwa penerimaan dana dicatat di debit, dan arus keluar di kredit, sementara mereka mencirikan keadaan dan perubahan aset ekonomi. Untuk mempertanggungjawabkan negara dan mengubah sumber dana, digunakan akun pasif, di mana kenaikan dicatat secara kredit, dan penurunan di debit. Akun aktif-pasif secara bersamaan mencerminkan sifat properti dan sumber pembentukan.
Langkah 3
Temukan saldo untuk akun yang aktif. Ini sama dengan jumlah saldo debit dan perputaran dikurangi perputaran kredit. Nilai yang dihasilkan adalah debit saldo.
Langkah 4
Hitung saldo untuk akun pasif, yang merupakan jumlah saldo dan kredit omset dikurangi debit omset, dan tercermin di sisi kredit tabel.
Langkah 5
Hitung saldo untuk akun aktif-pasif. Jumlahkan saldo debit dan omset dan kurangi jumlah saldo dan omset dari nilai yang dihasilkan. Jika indikatornya ternyata positif, maka ditulis ke saldo debet, jika negatif, maka ke sisi kredit tanpa minus.
Langkah 6
Buatlah neraca setiap bulan untuk memeriksa bahwa akuntansi sudah benar. Berdasarkan hasil tabel ini, Anda dapat dengan mudah menyusun neraca tahunan atau laporan akuntansi lainnya.