Memulai bisnis baru akan memerlukan sejumlah langkah awal untuk tujuan hukum dan praktis. Bisnis apa pun bisa bermasalah dan sulit pada awalnya, tetapi dengan rencana yang terorganisir dengan baik, hambatan apa pun dapat dengan mudah diatasi.
Itu perlu
- Rencana bisnis;
- lisensi;
- tempat;
- komputer;
- perabotan kantor;
- Pertanggungan.
instruksi
Langkah 1
Teliti jenis bisnis yang Anda minati. Bicaralah dengan para ahli untuk mendapatkan saran tentang produk atau layanan tertentu. Buat rencana bisnis dengan bantuan mentor Anda. Pilih ruang ritel atau kantor sebagai langkah formal pertama dalam memulai bisnis. Dapatkan izin usaha.
Langkah 2
Bicaralah dengan perwakilan bank atau investor untuk pendanaan. Kunjungi pengacara untuk menegosiasikan akta kepemilikan tunggal atau perseroan terbatas. Berhati-hatilah untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang pada tahap awal memulai bisnis, karena modal akan dibutuhkan untuk membeli barang dagangan, membayar sewa, dan mempekerjakan karyawan.
Langkah 3
Siapkan ruang fisik untuk berbisnis, beli beberapa meja, satu atau lebih komputer dan lemari. Pesan bisnis furniture yang sesuai dengan lingkungan Anda. Siapkan tempat untuk negosiasi dengan klien atau pembeli yang sebenarnya.
Langkah 4
Pekerjakan karyawan dengan mengatur wawancara. Mulai latih mereka untuk membantu pemasaran, layanan pelanggan, atau manajemen toko ritel. Karyawan Anda harus jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka hari demi hari. Melakukan beberapa pertemuan bisnis untuk brainstorming, menawarkan untuk membuat ide tentang bagaimana perusahaan harus menarik pelanggan baru. Izinkan karyawan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan saran jika diperlukan.
Langkah 5
Terima semua barang atau jasa pada waktu yang ditentukan untuk memulai bisnis Anda. Persiapan untuk penjualan layanan seperti perlengkapan pipa atau peralatan listrik dilakukan dengan memperoleh semua lisensi yang diperlukan dan perjanjian dengan otoritas setempat untuk penyediaan layanan tersebut.