Merupakan kebiasaan untuk menyebut pinjaman jangka pendek yang dikeluarkan untuk jangka waktu hingga 1-2 tahun. Jumlah dan persyaratan pinjaman ditetapkan oleh bank secara individual. Saat menentukan tingkat bunga, tidak hanya kondisi keuangan dan solvabilitas peminjam, kemampuannya untuk membayar utang dengan jujur, tetapi juga tingkat inflasi saat ini, serta tren umum dalam ekonomi negara diperhitungkan.
Pinjaman jangka pendek sering dikeluarkan sesuai dengan skema yang disederhanakan: untuk mendapatkannya, organisasi komersial hanya perlu memberikan paket dokumen minimum ke bank. Beberapa bank, pada tahap pengambilan keputusan awal untuk memberikan pinjaman, hanya meminta salinan dokumen konstituen dari perusahaan, laporan keuangan perusahaan pada tanggal pelaporan terakhir dan salinan paspor manajer dan kepala akuntan, setelah itu mereka menawarkan untuk mengisi aplikasi untuk pinjaman.
Keuntungan dan Kerugian Pinjaman Jangka Pendek
Jika keputusan positif dibuat, bank dapat meminta sejumlah dokumen tambahan untuk melengkapi perjanjian pinjaman jangka pendek, khususnya, salinan lisensi yang ada, jika kegiatan perusahaan tunduk pada lisensi, dan kartu bank dengan sampel tanda tangan. Bagaimanapun, bank membuat keputusan untuk mengeluarkan pinjaman dalam waktu yang sangat singkat.
Secara alami, dengan meminta dokumen minimum dan meninjaunya secepat mungkin, lembaga kredit tidak dapat mempelajari posisi keuangan perusahaan secara menyeluruh, yang berarti bahwa ia menanggung risiko tambahan dana tidak kembali. Oleh karena itu, pinjaman jangka pendek biasanya diberikan kepada perusahaan dengan tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, pinjaman semacam itu juga memiliki keuntungan signifikan:
- tidak ada penalti untuk pelunasan pinjaman lebih awal;
- tidak ada biaya tambahan untuk membayar asuransi;
- barang bergerak, misalnya barang yang beredar, dapat diberikan sebagai jaminan.
Jenis pinjaman jangka pendek
Pinjaman jangka pendek yang paling populer dan mahal adalah cerukan. Keunikannya terletak pada kenyataan bahwa jumlah hutang pada pinjaman semacam itu berubah setiap hari. Jika ada dana gratis di rekening giro perusahaan pada akhir hari operasi, bank menghapusnya untuk melunasi hutang pokok. Jika saldo rekening menjadi negatif, bank menyediakan tranche berikutnya. Dengan demikian, saldo giro perusahaan yang mengeluarkan cerukan akan selalu nol.
Jumlah bunga untuk penggunaan pinjaman dihitung setiap bulan dan juga didebit dari rekening. Cerukan nyaman bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki pergerakan harian pada akun mereka saat ini: mereka membayar bahan baku dan bahan, menerima hasil untuk barang dan jasa yang dijual.
Pinjaman mendesak untuk organisasi komersial dikeluarkan selama beberapa bulan. Biasanya mereka ditargetkan dan disediakan untuk pembelian bahan baku dan persediaan, menjembatani kesenjangan kas, dan sebagainya. Seringkali, bank mengontrol proses penggunaan dana pinjaman untuk meminimalkan risiko kehilangan uang.
Jalur kredit biasanya dibuka untuk peminjam besar. Dengan jenis pinjaman ini, dana ditransfer ke rekening klien secara angsuran (tranches), dan bunga pinjaman dihitung dan dibayarkan setiap bulan. Ini bukan pinjaman murah, tetapi nyaman karena uang dapat diterima dan dilunasi dalam jangka waktu yang ditentukan secara ketat.