Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga

Daftar Isi:

Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga
Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga

Video: Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga

Video: Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga
Video: Penjelasan tentang Elastisitas Silang (Cross Price Elasticities of Demand) 2024, April
Anonim

Di setiap ceruk pasar ada produk yang dapat dipertukarkan atau saling melengkapi, misalnya mentega dan margarin, monitor dan unit sistem, dll. Penurunan atau peningkatan nilai salah satu dari mereka pasti mempengaruhi permintaan yang lain. Untuk menemukan tingkat perubahan ini, Anda perlu menentukan koefisien elastisitas silang.

Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga
Cara Menentukan Rasio Elastisitas Cross-Harga

instruksi

Langkah 1

Pilihan konsumen jarang terbatas pada satu nama. Kemampuan produk untuk melengkapi atau menggantikan satu sama lain disebut elastisitas silang. Kelompok produk tertentu saling bergantung. Derajat hubungan ini ditunjukkan oleh koefisien elastisitas silang.

Langkah 2

Kemampuan ini bisa asimetris. Misalnya, untuk beberapa tanggal liburan, banyak klub kebugaran menawarkan kartu klub dengan harga yang cukup menarik. Dapat diasumsikan bahwa penurunan harga yang signifikan akan menyebabkan permintaan akan pakaian olahraga. Namun, seseorang tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa jika pakaian kebugaran menjadi lebih murah, permintaan kartu klub akan meningkat.

Langkah 3

Koefisien elastisitas harga silang dari permintaan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: Ke = Q / P • P / Q, di mana: P adalah harga suatu produk, Q adalah volume permintaan untuk produk lain.

Langkah 4

Nilai koefisien bisa lebih besar atau lebih kecil dari nol atau sama dengannya. Tanda negatif menunjukkan bahwa kedua produk saling melengkapi, yaitu. saling memuji. Ini berarti bahwa jika harga salah satu dari mereka meningkat, maka permintaan untuk yang lain akan turun. Contoh yang paling umum adalah mobil dan bensin, mobil dan suku cadang. Jika harga untuk yang terakhir terlalu tinggi, maka permintaan mobil akan turun.

Langkah 5

Nilai positif diperoleh jika perhitungan melibatkan pasangan barang yang dapat dipertukarkan ini. Misalnya, sereal dan pasta, mentega dan margarin, dll. Ketika harga soba meningkat secara dramatis, permintaan untuk produk lain dari kategori ini meningkat: beras, millet, lentil, dll. Jika koefisien mengambil nilai nol, ini menunjukkan independensi barang yang bersangkutan.

Langkah 6

Perlu diingat bahwa koefisien elastisitas silang bukanlah kebalikannya. Besarnya perubahan permintaan barang x pada harga y tidak sama dengan perubahan permintaan barang y pada harga x.

Direkomendasikan: