Pelunasan hipotek adalah proses yang panjang dan bisa memakan waktu lebih dari 10 tahun. Jelas bahwa selama periode ini berbagai situasi force majeure dapat terjadi, akibatnya penundaan pembayaran dimungkinkan. Dan di sini sangat penting untuk tidak kehilangan interaksi dengan bank.
KPR merupakan tanggung jawab yang cukup besar, karena pinjaman ini biasanya diterbitkan untuk jangka panjang (minimal 10 tahun). Apa pun bisa terjadi dalam hidup, dan terkadang peminjam yang cukup baik terlambat meminjam. Adalah baik jika ini hanya kesulitan keuangan sementara selama tidak lebih dari tiga bulan, setelah itu seluruh jumlah penundaan dipadamkan. Tidak diragukan lagi, selama waktu ini, panggilan dari karyawan bank dan bahkan surat tidak akan memberikan istirahat, dan jumlah bunganya bisa menjadi besar. Jadi lebih baik membayar pembayaran pinjaman dan penalti dan tidur nyenyak.
Tetapi bagaimana jika sesuatu yang serius benar-benar terjadi, seperti kehilangan pekerjaan bergaji tinggi atau masalah lain, dan Anda tidak mampu membayar tagihan? Akan sangat mengecewakan kehilangan agunan, yang telah mereka bayarkan secara teratur selama bertahun-tahun. Jangan putus asa, karena tidak ada situasi tanpa harapan!
Sembunyikan atau mengaku?
Nasihat bagus pertama, yang benar-benar cocok untuk situasi apa pun: jangan bersembunyi dari pemberi pinjaman. Banyak peminjam berpikiran sempit yang mengalami kesulitan keuangan mencoba menghindari komunikasi dengan karyawan bank, tidak menjawab panggilan dan tidak menanggapi surat. Ini pada dasarnya salah, karena dengan cara ini Anda dapat kehilangan real estat yang dibeli secara kredit dengan cukup cepat. Jika kasusnya sampai ke proses pengadilan, pengabaian peminjam terhadap bank dapat menjadi argumen yang tidak menguntungkan debitur.
Akan jauh lebih cerdas untuk bekerja sama dengan lembaga keuangan dan bersama-sama mencari jalan keluar dari situasi ini. Dalam hal ini, Anda akan memiliki setidaknya satu kartu truf jika Anda menghubungi bank dengan pernyataan yang menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran pinjaman. Dengan demikian, di pengadilan, Anda akan dapat membuktikan bahwa Anda bertemu dengan organisasi keuangan di tengah jalan dan tidak menolak untuk membayar.
Ingatlah bahwa sama sekali tidak menguntungkan bagi kreditur untuk mengambil jaminan dari Anda dan melakukan proses hukum. Selain itu, bank tertarik untuk membayar bunga pinjaman sebelum akhir kontrak.
Restrukturisasi utang
Ada yang namanya di bidang keuangan seperti restrukturisasi utang. Dengan kata sederhana, ini adalah revisi ketentuan perjanjian pinjaman mengenai tata cara pengembalian pinjaman. Biasanya, dalam hal ini, jadwal pembayaran berubah dan bahkan dimungkinkan untuk menunda pembayaran untuk beberapa waktu.
Ini jauh dari satu-satunya jalan keluar dari situasi ini, jadi jangan ragu untuk berdialog dengan bank dan bersama-sama Anda akan mengatasi masa-masa sulit.