Semakin besar ukuran batch, semakin murah transportasi barang. Pada saat yang sama, biaya penyimpanan gudang mencegah pembelian produk dalam volume yang terlalu besar. Semakin banyak barang yang dibawa dalam satu waktu, semakin tinggi, dan semakin tidak efisien ruang gudang yang digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu menghitung ukuran batch yang optimal dengan benar.
instruksi
Langkah 1
Perhitungan tingkat stok yang optimal memungkinkan Anda untuk menentukan ukuran batch, di mana total biaya penyimpanan dan pengiriman minimal.
Langkah 2
Untuk menghitung jumlah barang yang dibutuhkan dalam satu batch, Anda perlu menentukan tiga indikator: total biaya melayani pesanan, biaya penyimpanan per unit produksi, dan total konsumsi untuk periode tersebut.
Langkah 3
Biaya pelayanan pesanan terdiri dari indikator seperti: persiapan dan pemeliharaan kontrak, transportasi, aliran dokumen dan percakapan telepon dan gaji karyawan departemen pasokan.
Langkah 4
Data gaji, negosiasi, dan alur kerja diambil untuk periode penagihan dan dibagi dengan jumlah unit barang yang diterima di gudang selama periode tersebut.
Langkah 5
Ongkos kirim juga dihitung per item. Meringkas indikator yang diperoleh dan menetapkannya C0.
Langkah 6
Indikator berikutnya yang Anda perlukan untuk perhitungan adalah biaya gudang per unit produksi. Untuk menentukannya, hitung berapa biaya perawatan gudang setiap bulannya. Data ini termasuk pajak sewa atau properti jika Anda memiliki gudang, gaji staf gudang, dan utilitas.
Langkah 7
Hitung rata-rata perputaran gudang per bulan dalam satuan dasar (kilogram atau potongan). Membagi biaya pemeliharaan gudang dengan jumlah omset, Anda akan mengetahui berapa biaya untuk menyimpan satu unit barang selama sebulan. Tentukan indikator ini H.
Langkah 8
Indikator terakhir adalah volume konsumsi untuk periode tersebut. Itu hanya penjualan atau volume produksi untuk periode pelaporan dalam unit dasar. Beri label sebagai Q.
Langkah 9
Sekarang masukkan ketiga indikator yang diperoleh ke dalam rumus yang dikenal sebagai rumus Wilson.
Langkah 10
Hasilnya q adalah ukuran lot di mana total biaya akan menjadi minimal. Jangan lupa untuk membulatkannya tergantung banyaknya kemasan. Jadi, jika sebagai hasilnya Anda menerima ukuran batch optimal 3608 buah, dan produk yang dipesan dikirim dalam paket kelipatan 20, bulatkan jumlah yang diterima menjadi 3600 buah.