Cara Menentukan Omzet Semua Modal

Daftar Isi:

Cara Menentukan Omzet Semua Modal
Cara Menentukan Omzet Semua Modal

Video: Cara Menentukan Omzet Semua Modal

Video: Cara Menentukan Omzet Semua Modal
Video: Cara Menghitung OMSET Laporan Keuangan Jualan Online ( Keuntungan Bersih / Profit ) 2024, Mungkin
Anonim

Indikator aktivitas bisnis suatu perusahaan adalah perputaran modal dan dinamikanya. Tingkat turnover yang tinggi menunjukkan kebijakan manajemen yang efektif dan perilaku bisnis yang kompeten.

Cara menentukan omzet semua modal
Cara menentukan omzet semua modal

Itu perlu

  • - neraca (formulir No. 1);
  • - laporan laba rugi (formulir No. 2).

instruksi

Langkah 1

Perputaran modal - tingkat di mana aset melewati berbagai tahap proses produksi. Ini mempengaruhi solvabilitas perusahaan dan potensi produksinya. Tingkat sirkulasi modal yang tinggi menjamin pertumbuhan laba perusahaan.

Langkah 2

Total perputaran modal ditandai oleh indikator utama:

- rasio omset;

- periode perputaran.

Langkah 3

Rasio perputaran modal total menunjukkan berapa kali total aset diserahkan selama periode yang dianalisis. Indikatornya yang rendah berarti bahwa volume aktivitas tidak mencukupi untuk sejumlah aset tertentu. Nilai yang tinggi berkontribusi pada keberhasilan daya tarik investasi tambahan untuk perluasan produksi.

Langkah 4

Hitung rasio perputaran menggunakan rumus: K ob.k = (Pendapatan) / (Rata-rata mata uang neraca untuk periode tersebut).

Langkah 5

Saat menentukan jumlah pendapatan, sertakan dalam komposisinya total pendapatan dari semua kegiatan. Hitung indikator rata-rata mata uang neraca dengan cara berikut: tambahkan jumlah nilai pada awal dan akhir periode dan nilai integer periode interim, bagi angka yang dihasilkan dengan jumlah tanggal pelaporan yang dianalisis.

Langkah 6

Periode perputaran modal agregat perusahaan mencerminkan periode waktu rata-rata di mana satu perputaran aset dilakukan, yaitu, transformasi mereka dari bentuk material dan material menjadi uang. Hitung durasi perputaran dengan membagi jumlah hari dalam periode yang ditinjau dengan rasio perputaran modal.

Langkah 7

Analisis terperinci menyediakan perhitungan indikator perputaran komponen individu modal: milik sendiri dan yang beredar, persediaan dan uang tunai, piutang dan hutang. Rumus umum untuk omset adalah: K about = (Pendapatan) / (Nilai rata-rata dana dan sumbernya).

Rumus umum untuk tingkat perputaran adalah sebagai berikut: T = D / K about, dimana D adalah jumlah hari dalam periode tersebut.

Langkah 8

Setelah menghitung durasi perputaran masing-masing elemen aset, hitung durasi siklus operasi dengan menambahkan hasil yang diperoleh untuk persediaan, barang jadi, barang dalam proses, dan piutang. Pertumbuhan indikator ini selama beberapa periode berarti penurunan aktivitas bisnis perusahaan, perlambatan perputaran modal, peningkatan kebutuhan akan sumber daya keuangan tambahan.

Langkah 9

Kemudian tentukan durasi siklus keuangan: kurangi durasi perputaran hutang dari nilai durasi siklus operasi. Penurunan rasio tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas bisnis perusahaan.

Langkah 10

Pada tahap selanjutnya, menghitung koefisien keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dengan rumus: K set.р = (Laba bersih - Dividen) / (Ekuitas).

Nilai yang tinggi dari indikator ini menunjukkan pertumbuhan dan perluasan kemampuan perusahaan.

Direkomendasikan: