Papan catur menyiratkan suatu bentuk refleksi dan perubahan periodik dalam catatan akuntansi dalam rangka akun koresponden sintetis. Ini berisi jumlah total transaksi bisnis homogen. Biasanya, lembar catur dibuat dalam bentuk meja.
instruksi
Langkah 1
Buatlah tabel dalam bentuk matriks matematika. Kemudian atur semua entri debit pada garis yang mendatar. Isi informasi tentang pinjaman secara vertikal, dengan kolom matriks.
Langkah 2
Bentuklah kolom dan baris matriks dengan menggunakan kode-kode untuk masing-masing akun. Pengkodean ini harus disediakan oleh rencana penghitungan. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat korespondensi akun yang diperlukan untuk setiap elemen matriks tertentu. Misalnya, 41 akun "Produk". Perputaran debitnya akan mewakili baris matriks (nilai totalnya). Pada saat yang sama, dapat dilihat di kolom: dari mana omset pada akun yang dikreditkan (offsetting) omset ini terbentuk. Total baris adalah jumlah akun yang akan dikreditkan. Pendekatan ini menciptakan kabel (gabungan) yang kompleks:
- akun 41 debit "Barang";
- akun 60 kredit "Penyelesaian dengan kontraktor dan pemasok";
- akun 42 kredit "Margin perdagangan";
- akun 75 kredit "Pemukiman dengan pendiri".
Langkah 3
Dimungkinkan untuk memasukkan akun lain juga. Selain itu, jika Anda menetapkan sendiri tugas untuk mengendalikan pergerakan internal barang antara entitas tertentu yang bertanggung jawab secara finansial, maka tuliskan: 41 kredit "Barang".
Langkah 4
Lengkapi baris dan kolom dengan nilai saldo awal yang diberikan. Dalam hal ini, dengan menggunakan matriks ini, Anda dapat dengan mudah menghitung saldo akhir (saldo).
Langkah 5
Hitung total matriks. Mereka harus mengandung 3 persamaan kontrol:
- jumlah saldo awal (debit) semua akun, yang akan sama dengan jumlah saldo kredit (awal) akun yang sama;
- jumlah perputaran debit pada semua akun, yang akan sama dengan jumlah perputaran kredit dari akun-akun ini;
- jumlah saldo debet (akhir) semua akun, yang akan sama dengan nilai jumlah saldo kredit (akhir) dari akun yang sama.