Faktur bukanlah dokumen hukum, pajak, atau bahkan akuntansi utama. Bentuk perjanjian antara penjual dan pembeli ini tidak diatur dimanapun. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyiapkan faktur.
instruksi
Langkah 1
Anda dapat mendesain sendiri invoice untuk barang atau jasa tertentu atas nama perusahaan tempat Anda bekerja. Penjual, menerima kertas ini, menunjukkan persetujuannya dengan jumlah yang ditunjukkan di dalamnya untuk membayarnya nanti.
Langkah 2
Tunjukkan informasi berikut pada faktur untuk memungkinkan pembayaran: nomor seri, tanggal penerbitan, perincian penjual ke mana dana akan ditransfer, nama barang atau jasa yang harus dibayar, serta catatan tentang apakah mereka dikenakan PPN. Jangan lupa juga untuk memasukkan nama organisasi tempat faktur dikeluarkan, nama bank, NPWP, koresponden, dan nomor rekening giro. Jika perlu, isi informasi tentang waktu pembayaran dan pengiriman barang atau jasa, atau catatan tentang pembayaran di muka.
Langkah 3
Untuk menghindari keterlambatan pembayaran yang tidak terduga, tunjukkan nomor telepon kontak penjual dan pembeli pada faktur. Di sana Anda juga dapat memasukkan informasi tentang obral musiman atau menambahkan jenis iklan lainnya.
Langkah 4
Jika Anda menagih atas nama organisasi, dan bukan atas nama pengusaha perorangan, maka di tempat seharusnya tanda tangan, ganti kotak "Pengusaha perorangan" dengan "Kepala perusahaan". Menurut Undang-Undang Federal "Tentang Akuntansi", segel dan tanda tangan kepala perusahaan, akuntan, atau orang yang bertanggung jawab lainnya tidak diperlukan tanpa gagal.
Langkah 5
Temukan contoh faktur yang sudah jadi secara online jika Anda tidak ingin menghabiskan waktu untuk menyusunnya sendiri. Atau Anda bisa menggunakan bantuan program dari seri 1C atau lainnya, misalnya program "Business Pack" yang gratis.
Langkah 6
Ingat bahwa faktur tidak mengikat secara hukum. Dalam hal ada perjanjian untuk mentransfer faktur melalui faks, pembeli dapat membayarnya dalam formulir ini. Namun, aslinya harus diserahkan ke departemen akuntansi pembeli setelahnya.