Kegiatan ekonomi perusahaan membutuhkan transportasi. Saat ini, manajer lebih suka menyewa mobil pribadi karyawan atau individu pihak ketiga daripada membeli armada mereka sendiri dan memelihara staf pengemudi. Perjanjian sewa mobil memiliki fitur refleksi tertentu dalam akuntansi, termasuk dalam program 1C.
instruksi
Langkah 1
Berdasarkan perjanjian sewa, pemilik mobil dibayar biaya yang diakui sebagai pendapatan dan dikenakan pajak penghasilan pribadi (PIT), terlepas dari apakah pemilik kendaraan adalah karyawan organisasi atau bukan. Oleh karena itu, ketika menghitung sewa mobil, lakukan operasi berikut di 1C:
- posting kendaraan;
- penghapusan sewa untuk biaya;
- pemotongan pajak penghasilan pribadi dari pemilik mobil.
Buatlah hubungan sewa dengan dokumen yang akan menjadi dasar untuk entri akuntansi:
- perjanjian sewa mobil;
- sertifikat penerimaan kendaraan.
Langkah 2
Untuk transaksi leasing, gunakan akun-akun berikut:
20 "Produksi utama"
25 "Biaya produksi umum"
26 "Pengeluaran umum"
44 "Biaya penjualan"
68.01 "Perhitungan pajak dan biaya - pajak penghasilan pribadi"
76 "Penyelesaian dengan debitur dan kreditur yang berbeda"
001 Akun rekening administratif "Aktiva tetap yang disewakan"
Harap diperhatikan: Akun 20, 25, 26 dan 44 digunakan untuk menghapus pengeluaran, jadi pilihlah yang sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan Anda.
Langkah 3
Dalam program 1C, buka tab "Operasi yang dimasukkan secara manual" dan buat posting:
Dt 26 (20, 25, 44) Kt 76 - telah dikenakan biaya sewa;
Dt 76 Kt 68.01 - jumlah pajak penghasilan pribadi yang dipotong tercermin.
Pilih baris yang diperlukan dari direktori "Kontraktor" dan tentukan perjanjian sewa.
Selain itu, dengan referensi akuntansi, masukkan mobil ke dalam debet rekening rekening administratif 001 "Aktiva Tetap Sewa".
Langkah 4
Agar jumlah pajak penghasilan pribadi yang dipotong diperhitungkan saat membuat sertifikat pajak penghasilan 2-pribadi, buka blok "Gaji" di program 1C - "Data penggajian dalam program eksternal". Di tab "Pajak penghasilan pribadi: pajak dan penghasilan", pilih pemilik dari direktori "Karyawan", tentukan bulan, tanggal, kode, dan jumlah penghasilan, lalu buka bagian "Pajak penghasilan pribadi: dengan tarif 13 %" dan isi baris yang diperlukan di tab "Pajak yang dihitung" …
Langkah 5
Jika pemilik mobil sewaan bukan karyawan organisasi, buat entri di direktori "Kontraktor" dan "Karyawan" dan masukkan semua datanya, tanpa melamar pekerjaan melalui dokumen kepegawaian.