Cara Menghitung Bagian Aset

Daftar Isi:

Cara Menghitung Bagian Aset
Cara Menghitung Bagian Aset

Video: Cara Menghitung Bagian Aset

Video: Cara Menghitung Bagian Aset
Video: Belajar pembagian bersusun. Porogapit lengkap 2024, April
Anonim

Pada tahap pengembangan hubungan pasar saat ini, setiap perusahaan peduli dengan kesejahteraan kondisi keuangannya. Kondisi keuangan suatu perusahaan terutama dipengaruhi oleh struktur asetnya. Oleh karena itu, informasi tentang pembentukan rasional dan efisiensi penggunaan asetnya penting bagi suatu perusahaan. Informasi ini dapat diperoleh perusahaan dengan menghitung bagian dari seluruh aset perusahaan.

Cara menghitung bagian aset
Cara menghitung bagian aset

instruksi

Langkah 1

Pertama-tama, untuk menemukan bagian dari setiap aset suatu perusahaan, perlu untuk menemukan jumlah semua aset perusahaan tertentu. Jumlah aset perusahaan dihitung dengan rumus:

A = B + C + D + E + F + G, di mana A adalah jumlah semua aset perusahaan; B - semua real estat dari perusahaan yang diberikan; - jumlah simpanan perusahaan tertentu di bank; D adalah jumlah total mesin dan peralatan perusahaan; E - jumlah sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan ini; F - kas yang tersedia dalam aset perusahaan; G - semua paten, merek dagang, pengetahuan dari perusahaan yang diberikan.

Sekarang, dengan jumlah aset, kita dapat menemukan bobot spesifik dari setiap aset perusahaan. Aset perusahaan adalah moneter, non-moneter, jangka panjang, aset yang beredar, aset bank, dll. Selanjutnya, mari kita pertimbangkan beberapa contoh untuk menemukan bagian dari aset perusahaan.

Langkah 2

Dalam contoh pertama, ada baiknya mempertimbangkan proporsi aset jangka panjang perusahaan. Bagian aset jangka panjang perusahaan ditentukan oleh rumus:

(H + J + I) / (A / 100), di mana A adalah jumlah semua aset perusahaan, H adalah aset tetap perusahaan, J adalah investasi keuangan perusahaan ini untuk waktu yang lama, I adalah aset tidak berwujud perusahaan.

Langkah 3

Dalam contoh kedua, bobot spesifik dari aset lancar perusahaan tertentu dipertimbangkan. Bagian modal kerja perusahaan dihitung dengan rumus:

(L + M + N) / (A / 100), di mana L adalah jumlah piutang perusahaan, M adalah jumlah semua investasi keuangan perusahaan ini untuk waktu yang singkat, N adalah kas dan saham perusahaan.

Langkah 4

Contoh ketiga menunjukkan perhitungan bagian dari aset bank. Bagian dari aset bank dapat ditemukan dengan rumus:

(O + P + E + B + S) / (A / 100), di mana O adalah kas perusahaan; P - pinjaman yang diambil oleh perusahaan; E - jumlah sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan ini; B - semua real estat dari perusahaan yang diberikan; S - benda lain milik perusahaan yang memiliki nilai.

Direkomendasikan: