Setiap produk memiliki nomor resmi terdaftar, yaitu label bergaris hitam putih. Ada deretan angka di bawahnya. Ini adalah kode batang produk yang dapat memberi tahu banyak tentang suatu produk dan dapat dengan mudah diverifikasi.
instruksi
Langkah 1
Perlu diketahui bahwa keaslian barcode dapat diverifikasi untuk mengetahui informasi tentang negara asal produk ini, apakah ada perusahaan manufaktur yang namanya tertera pada label bergaris dan apakah produk ini sudah terdaftar secara resmi. Kode yang paling umum adalah EAN-13 dan UPC. Yang pertama berisi 13 digit dan adalah Eropa, dan yang kedua digunakan di Amerika Serikat dan Kanada, Anda dapat menghitung 12 digit numerik di dalamnya.
Langkah 2
Harap dicatat bahwa keberadaan barcode sama sekali tidak menjamin kualitas produk yang tinggi, itu hanya pengidentifikasi yang dapat menyatakan keaslian nama produk dari produsen tertentu. Berkat kode batang, atau nomor produk unik, Anda dapat mengetahui apakah Anda memegang produk asli atau palsu. Barcode bertindak sebagai pengenal, dan keberadaannya sama sekali tidak menjamin kualitas barang, tetapi menentukan keasliannya, karena setiap nama produk dari produsen tertentu memiliki nomor uniknya sendiri.
Langkah 3
Perlu diingat bahwa hari ini ada situs khusus di mana Anda dapat memeriksa kode batang secara real time dalam hitungan detik. Untuk melakukan ini, cukup masukkan nomor di bidang khusus, dan Anda akan menerima informasi lengkap tentang produk. Anda dapat memeriksa secara online, misalnya, di sin
Langkah 4
Jika Anda melihat tulisan pada produk: "Made in England", dan kode batang tidak sesuai dengan negara ini, jangan panik. Sebenarnya, mungkin ada alasan obyektif untuk ini. Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur terdaftar di negara tujuan ekspor produknya. Atau, item tersebut mungkin telah diproduksi oleh anak perusahaan. Atau mungkin lisensi untuk produk tersebut diperoleh di negara lain. Alasan lain mungkin beberapa perusahaan dari negara yang berbeda, yang memutuskan untuk membentuk keprihatinan.