Garis tren adalah elemen perangkat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi dinamika perubahan harga pada berbagai jenis bursa. Mereka mewakili tampilan geometris tertentu dari nilai rata-rata yang dianalisis dari indikator yang diperoleh dengan menggunakan beberapa jenis fungsi matematika.
instruksi
Langkah 1
Tren linier menyatakan fungsi: y = ax + b, di mana a adalah nilai di mana nilai berikutnya dalam deret waktu akan meningkat; x adalah jumlah periode dalam deret waktu tertentu (misalnya, jumlah bulan, hari atau kuartal); y adalah urutan nilai yang dianalisis (ini bisa berupa penjualan bulanan); b adalah titik persimpangan yang akan berpotongan dengan sumbu y pada grafik (tingkat minimum). Apalagi jika nilai a lebih besar dari nol, maka dinamika pertumbuhan akan positif. Sebaliknya, jika a lebih kecil dari nol, maka dinamika tren linier akan negatif.
Langkah 2
Gunakan tren linier untuk memperkirakan deret waktu individual di mana data meningkat atau menurun pada tingkat yang konstan. Saat membangun tren linier, Anda bisa menggunakan Excel. Misalnya, jika Anda membutuhkan tren linier untuk meramalkan penjualan berdasarkan bulan, maka buat 2 variabel dalam deret waktu (waktu - bulan dan volume penjualan).
Langkah 3
Anda akan memiliki persamaan tren linier yang sama: y = ax + b, di mana y adalah penjualan, x adalah bulan Buat grafik di Excel. Pada sumbu x, Anda akan mendapatkan periode waktu Anda (1, 2, 3 - menurut bulan: Januari, Februari, dll.), pada sumbu y, perubahan penjualan. Kemudian tambahkan garis tren pada grafik.
Langkah 4
Perluas garis tren untuk peramalan dan tentukan nilainya. Dalam hal ini, Anda seharusnya hanya mengetahui nilai waktu di sepanjang sumbu X, dan Anda perlu menghitung nilai prediksi menggunakan rumus yang ditentukan sebelumnya.
Langkah 5
Bandingkan nilai tren linier prediksi yang diperoleh dengan data aktual. Dengan demikian, Anda dapat menentukan pertumbuhan penjualan sebagai persentase.
Langkah 6
Anda dapat menyesuaikan nilai prediksi tren linier jika Anda tidak puas dengan pertumbuhannya, mis. Anda memahami bahwa ada komponen yang dapat mempengaruhinya. Jika Anda mengubah nilai "a" dalam tren linier y = ax + b, maka Anda dapat meningkatkan kemiringan tren. Jadi Anda bisa mengubah kemiringan tren, level tren, atau keduanya sekaligus.