Perencanaan pemasaran menyiratkan proses sistematis mengumpulkan informasi pasar yang relevan dan mencegah masalah pasar di masa depan. Perencanaan memaksa semua tingkatan manajemen untuk mengikuti perubahan dan perkembangan pasar.
Proses perencanaan pemasaran
Proses ini terdiri dari tiga langkah:
1. Analisis situasi
2. Merencanakan tujuan dan strategi
3. Merencanakan acara tertentu
Langkah-langkah ini diperlukan terlepas dari apakah kita berbicara tentang perencanaan jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Tujuan harus dipahami sebagai tujuan strategis, lebih umum, dan taktis, yang merupakan tujuan yang lebih spesifik yang dirumuskan dari tujuan strategis.
Sebagai hasil dari proses perencanaan, kita harus menerima rencana pemasaran yang merinci situasi pasar saat ini, analisis peluang dan risiko, tujuan, strategi, program implementasi dengan produk, distribusi, komunikasi dan kebijakan kontrak, serta detail informasi tentang biaya dan pilihan untuk mengontrol hasil.
Tujuan pemasaran dapat berupa indikator ekonomi (moneter), seperti peningkatan profitabilitas, pangsa pasar, volume penjualan, dan tujuan psikologis, seperti peningkatan kesadaran, pengakuan, dan peningkatan citra.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran harus diturunkan langsung dari strategi perusahaan dan harus menjadi penghubung antara sebelum pembentukan bauran pemasaran yang sesuai.
Strategi pemasaran dibagi menjadi 4 tingkatan:
• Strategi ruang pasar: strategi penetrasi pasar, strategi penyebaran (penciptaan) pasar, strategi pengembangan dan pengembangan produk, strategi diversifikasi
• Strategi untuk merangsang pasar: strategi preferensi, strategi harga-kuantitas
• Strategi pasar parsial: strategi produksi massal dan strategi segmentasi
• Strategi wilayah pasar: strategi lokal, strategi regional, strategi nasional, strategi internasional, dll.
